Kisah Unik Razia Polisi, Pengendara Keluarkan Jurus Mabuk hingga Hantu Jadian-jadian Temani Polisi
Seorang pengendara motor mengeluarkan jurus sila saat kena razia. Sementara di Bojonegoro, seorang polisi razia mertuanya.
5. Di Bojonegoro, polisi razia mertua sendiri
Polisi Bojonegoro merazia ayah mertuanya sendiri saat Operasi Patuh Semeru, Senin (9/9/2019).
Foto Bripka Parmono dan mertuanya diunggah di Instagram Satlantas Polres Bojonegoro dengan narasi yang berjudul 'Bukan Karena Anak Tak Sayang Bapak' pada akhir pekan kemarin, Minggu (8/9/2019).
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bojonegoro AKP Aristianto, membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, saya sendiri ada di lokasi saat itu. Bripka Parmono atau yang sehari-hari biasa disebut Pram, saat itu sedang memeriksa kelengkapan surat-surat pengendara, nggak tahunya salah seorang yang diperiksa itu bapak mertuanya sendiri," ujar Aris, Selasa (10/9/2019).
Aris sendiri awalnya tidak mengetahui bahwa salah seorang yang diperiksa oleh Bripka Pram adalah bapak mertuanya sendiri.
"Awalnya dia juga tampak kaget, saat memeriksa bapak mertuanya sendiri. Saya juga awalnya kaget, setelah diberitahu oleh salah seorang anggota yang lain, jika Bripka Pram saat operasi itu memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan milik bapak mertuanya," terangnya.
6. Menangis dirazia gara-gara keponakan
Viral video seorang pria pengendara sepeda motor menangis saat terjaring razia petugas kepolisian.
Dalam video itu terlihat pengendara yang mengenakan helm dan jaket berwarna hitam menangis sambil memasukkan sesuatu ke jok motornya.
Pria itu terus menangis, sembari terus direkam oleh petugas kepolisian. Tampak di samping pengendara itu seorang remaja yang sedang dinasihati oleh seorang polwan untuk menggunakan helm.
Peristiwa itu terjadi saat razia kendaraan bermotor yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Gowa di depan Masjid Syekh Yusuf, Jalan Mesjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (9/9/2019).
KBO Satlantas Polres Gowa, Iptu Ida Ayu Made Arry mengatakan, pria itu menangis lantaran kaget dirinya diberhentikan polisi karena keponakan yang dibonceng tidak mengenakan helm.
Padahal sang keponakan yang berseragam SMP sudah memegang helm.
“Sebenarnya itu pengendara motor tidak melanggar, karena surat-surat dan kelengkapannya ada semua. Sang Paman ini juga memberikan helm kepada keponakannya untuk dikenakan, cuma dasar anak-anak biasa ada yang bandel. Malah tidak dikenakan dan disembunyikannya, sehingga terjaring razia,” katanya, saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2019).