Bisnis
Industri Asuransi Targetkan Tumbuh 15% di 2019
Perkembangan asuransi jiwa di Indonesia mengalami perlambatan hingga 19,4% pada 2018 lalu.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
Ade menjelaskan, keinginan masyarakat untuk mengakses asuransi properti juga didorong oleh peristiwa gempa pada 2006 silam.
Setelah kejadian itu, perlahan masyarakat sadar akan pentingnya asuransi.
Produk asuransi properti juga tidak hanya diakses oleh kalangan per orangan saja, namun sudah juga merambah ke kalangan pemerintahan.
“Produk asuransi kargo logistik ini cukup mengalami peningkatan yang cukup pesat, terutama semenjak tren menjamurnya e-commerce,” urainya.
Hari Asuransi 2019
Pada tahun ini, Asosiasi Asuransi Wilayah Yogyakarta kembali menyelenggarakan Hari Asuransi yang jatuh setiap tanggal 18 Oktober.
Adapun tema yang diangkat yakni ‘Sejuta Polis Untuk Negeri’ yang bermakna pentingnya perlindungan asuransi bagi masyarakat.
Ketua Panitia Hari Asuransi 2019, Ibnu Patria As Sidiq menguraikan, ada sejumlah kegiatan yang bakal digelar dalam rangkaian Hari Asuransi 2019.
Pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah Girisubo, Gunung Kidul pada 4 September lalu.
Kemudian akan dilaksanakan pula acara Insurance Idol pada 19 September nanti, Literasi di SMKN 2 jetis pada 26 September, serta acara puncak yang digelar di JEC pada 3 November dengan berbagai kegiatan lainnya.
“Kami harapkan kegiatan ini bisa memberikan edukasi pemahaman yang baik kepada masyarakat dan semakin mempererat hubungan antar pelau asuransi di wilayah Yogyakarta,” pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/industri-asuransi-targetkan-tumbuh-15-di-2019.jpg)