Internasional
Meritamun, Perempuan Mesir yang Hidup 2000 Tahun Lalu, Tak Kalah Cantik dari Cleopatra
Anda tak sepenuhnya salah jika menganggap Cleopatra adalah perempuan cantik asal Mesir. Namun, selain Cleopatra, ada pula perempuan cantik Mesir lainn
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
Meritamun asli juga merupakan putri raja.
Ayahnya adalah Raja Ramses II dan ibunya bernama Nefertari.
Sebenarnya, tidak ada yang tahu bagaimana kepala menjadi milik universitas, tetapi teori terkemuka adalah bahwa Prof Frederic Wood Jones, yang menjadi kepala anatomi pada 1930-an, membawanya kembali dari survei arkeologi di Mesir.
Jika mumi itu berusia ribuan tahun lalu, apa tidak hancur tubuhnya usai dimakamkan?
Jawabannya tergantung. Akan tetapi, pada konteks Meritamun ini, isi kepalanya sudah tidak ada, hanya tengkoraknya saja yang bisa dipelajari lebih lanjut.
Langkah pertama rekonstruksi yang dilakukan pada tahun 2016 itu adalah menemukan lebih banyak petunjuk dari mumi itu.
Seorang ahli forensik Mesir di Universitas Monas, Dr Jane Davey mengatakan mumi itu adalah seorang perempuan yang berasal dari dinasti Mesir Kuno.
Ukuran dan bentuk rahang, atap mulut yang sempit dan rongga mata yang bulat adalah petunjuk dalam menentukan jenis kelamin mumi.
Namun, tingginya tidak dapat diperkirakan secara akurat tanpa tulang dari bagian lain tubuh.
Davey menerka, tinggi Meritamun kira-kira 162 cm (5,3 kaki), berdasarkan pemahaman umum tentang ketinggian orang pada zaman kuno.
Davey memperkirakan, Meritamun itu berusia antara 18-25 tahun pada saat kematian.
Hidupnya berada di 1500 SM dan 331 SM.
Linen halus dari perban yang menutupi mumi itu menunjukkan bahwa Meritamun berasal dari keluarga berstatus tinggi.
"Selalu ada banyak misteri untuk diungkap dalam forensik Mesir dan itulah mengapa sangat penting untuk tetap berpikiran terbuka dan mengikuti bukti," kata Davey.
Melihat hasil CT Scan tengkorak, cukup jelas terpampang kesehatan Meritamun saat menjemput ajal.