Suami Diamankan Petugas, Beli Tiket tapi Tak Niat Terbang Cuma Temani Istri di Area Transit
Seorang pria ditahan di Bandara Changi, Singapura, karena membeli tiket penerbangan namun tanpa berniat untuk naik
Pria Itu Dikenai Tuduhan Menyalahgunakan Tiket Penerbangan
TRIBUNJOGJA.COM -- Seorang pria ditahan di Bandara Changi, Singapura, karena membeli tiket penerbangan namun tanpa berniat untuk naik ke dalam pesawat.
Diberitakan Fox News, pria berusia 27 tahun itu sengaja membeli tiket pesawat agar bisa memasuki area transit dan menemani istrinya hingga tiba waktu keberangkatan.
"Hasil investigasi menunjukkan bahwa pria itu telah memasuki area transit untuk mengantarkan istrinya. Dia tidak punya niat untuk meninggalkan Singapura," kata kepolisian Singapura dalam postingan di Facebook.
Pria itu ditangkap pada 25 Agustus setelah dituduh menyalahgunakan tiket penerbangannya.
Namun pria tersebut bukan satu-satunya yang ditahan polisi karena kasus serupa.
"Secara total 33 orang telah ditahan tahun ini karena pelanggaran serupa," kata polisi.
Area transit di Bandara Changi merupakan salah satu kawasan yang ada di bawah kategori "tempat-tempat yang dilindungi", yakni area di mana tindakan khusus diperlukan untuk mengontrol pergerakan dan perilaku orang demi alasan keselamatan dan keamanan publik.
"Mereka yang memasuki area transit di Bandara Changi tanpa niat untuk melanjutkan ke tujuan berikutnya dapat dituntut dan didenda hingga 20.000 dollar AS (lebih dari Rp 282 juta) dan penjara hingga dua tahun," kata pejabat.
Tempat-tempat terlindung lainnya di Singapura termasuk pangkalan militer Singapura, markas keamanan, dan instalasi pengolahan air, menurut situs web kepolisian.
Bandara Changi di Singapura merupakan salah satu bandara tersibuk dan paling terkenal di dunia dengan rekor 65,6 juta penumpang pada 2018.
Bandara tersebut memiliki taman kupu-kupu, bioskop, kolam renang, bahkan air terjun dalam ruang terbesar di dunia.
Saat plesir ke luar negeri, umumnya banyak jalur penerbangan yang mengharuskan wisatawan transit di bandara negara tertentu untuk waktu yang cukup lama. Apalagi jika waktu transit adalah malam hari, wisatawan bisa mati gaya untuk menunggu penerbangan selanjutnya.
Beruntungnya, banyak bandara internasional yang sudah memberikan fasilitas memadai untuk para pelancong, terutama yang harus menunggu waktu transit cukup lama.
Salah satu bandara dengan fasilitas yang bisa dinikmati 24 jam adalah Bandara Changi di Singapura.