Jadwal Liga Italia, Menanti Debut Sanchez di Inter Milan dan Perang Lukaku Melawan Rasis

Jadwal Liga Italia pekan ketiga bakal menjadi kesempatan pemain baru Inter Milan, Alexis Sanchez, untuk melakukan debutnya. 

Pada pekan ketiga Jadwal Liga Italia Serie A nanti, Inter Milan akan bertemu Udinese, Minggu (14/9/2019) dini hari pukul 01.45 WIB. 

Laga melawan Udinese itu, selain peluang debut Sanchez, juga akan menjadi moment perang bagi Romelu Lukaku yang kini telah berseragam Inter Milan, untuk memerangi rasisme. 

Rekan setimnya bahkan mendukung Lukaku untuk meninggalkan lapangan jika nyanyian rasis kembali terjadi seperti ketika Inter Milan menghadapi Cagliari pekan lalu. 

• Jadwal Liga Italia, Menanti Debut Skuad Muda AC Milan, 6 Rekrutan Baru di Bawah 25 Tahun

• Tak Lagi Berisi Pemain Veteran, AC Milan Kini Jadi Tim dengan Rata-rata Skuad Termuda di Serie A

Pertandingan Liga Italia Serie A akan kembali tayang melalui Siaran Langsung dan Live Streaming Bein Sports. 

Sementara jeda pekan ini, jadwal Liga Italia pekan ketiga akan digelar pada Sabtu-Minggu-Senin-Selasa (14-17/9/2019). 

Di pekan ketiga, Inter Milan akan menghadapi Udinese di kandang. 

Peluang Sanchez

Alexis Sanchez berkesempatan melakukan debutnya saat Inter berhadapan dengan Udinese, dikutip Tribunjogja.com dari sempreinter.com. 

Pemain Chili tersebut kini sedang dalam pertandinga internasional bersama Timnas Chili.

Sanches kemudian akan segera bergabung dengan Inter Milan untuk latihan jelang laga melawan Udinese.

Ia akan bersama Romelu Lukaku menghadapi Udinese.

Peluang lain jika bukan saat laga Inter Milan vs Udinese, Sanchez bisa bermain saat laga pembuka Liga Champions.

Beberapa hari setelahnya, Inter Milan juga akan menghadapi AC Milan dalam derby Milan.

• Pengakuan Romelu Lukaku yang Kembali Bergairah Bersama Inter Milan, Pengaruh Positif Antonio Conte

• Barcelona Tegaskan Neymar Tidak Ada dalam Rencana Transfer, Skuad Barca Sudah Kompetitif Tanpa Dia

Perangi rasisme

Sementara itu, Romelu Lukaku yang sudah lebih dulu bersama Inter Milan, pada laga melawan Udinese nanti akan kembali berperang melawan rasisme yang ia alami pekan lalu. 

Ia mendapat dukungan dari rekannya, apabila harus memutuskan meninggalkan lapangan jika sikap rasis suporter kembali terjadi.

Pengalaman buruk itu memang Lukaku alami saat Inter Milan menang 2-1 atas Cagliari pekan kedua Liga Italia. 

"Jika Romelu mengatakan cukup sudah dan memutuskan untuk meninggalkan lapangan, saya yakin para pemain lain akan mengikutinya," kata bek PSG Meunier kepada RTBF.

" Seorang pemain yang menjadi korban nyanyian rasis meninggalkan lapangan di Prancis tahun lalu. Ini membantu meningkatkan kesadaran. Penting bahwa tidak ada ruang yang tersisa sama sekali untuk rasis.

"Di PSG, kami memiliki pemain dari segala macam asal dan saya yakin bahwa jika seorang pemain yang menjadi korban memberikan sinyal, maka seluruh tim akan mengikutinya. lapangan.

"Meunier juga berbagi pandangannya tentang pernyataan yang dirilis oleh Curva Nord, yang mengklaim pelecehan yang dilakukan Lukaku bukanlah rasis."

Pernyataan itu adalah berita yang sangat buruk. Anda merasa bahwa karena penghinaan itu sangat sepele sehingga semua orang membiarkannya begitu saja.

Seolah-olah mengucapkan selamat pagi dan menghina seseorang telah menjadi hal yang sama. Rasisme harus dilawan, sepenuhnya berhenti.

(*/ ose/ Tribunjogja.com )