SERIE A: Juventus Resmi Umumkan Penambahan Modal Besar

Ringkasan Berita:Juventus resmi umumkan penambahan modal sekitar €100 juta untuk mendukung Rencana Strategis 2024–2027.

 

Langkah ini memperkuat keuangan klub, mengurangi utang, meningkatkan likuiditas, serta menjaga stabilitas menjelang bursa transfer

Italia Tribunjogja.com -- Juventus akhirnya mengonfirmasi langkah penting di luar lapangan. 

Dewan Direksi klub raksasa Italia itu telah menyetujui penambahan modal baru senilai sekitar €100 juta setara dengan sekitar Rp1,924 triliun.

Meski angka pastinya baru akan diketahui setelah proses resmi ditutup, keputusan ini menandai babak baru dalam strategi finansial Bianconeri.

Dalam rencana tersebut, Juventus akan menerbitkan hingga 37,9 juta saham baru, setara dengan sekitar 10 persen dari total saham yang beredar saat ini. 

Saham-saham ini tidak akan ditawarkan kepada publik secara luas, melainkan langsung dijual kepada investor institusional dan investor terpilih melalui mekanisme accelerated bookbuilding. 

Artinya, proses penempatan saham akan berlangsung cepat tanpa prospektus publik, dengan target investor besar di Italia, Uni Eropa, Inggris, serta pasar tertentu di luar Eropa.

• SERIE A: Pemicu Juventus dan Vlahovic Tunda Bicara Kontrak Baru

Rencana Strategis Juventus

Penambahan modal dirancang untuk mendukung Rencana Strategis Juventus 2024–2027. 

Fokus utama adalah memperkuat keuangan klub, mengurangi utang, meningkatkan likuiditas, serta memberikan stabilitas jangka panjang di tengah upaya membangun kembali kejayaan di lapangan hijau.

Para pemegang saham utama sudah menyatakan dukungan penuh. 

Exor, perusahaan induk yang menguasai 65,4 persen saham Juventus dengan hak suara mencapai 78,9 persen, menjamin keterlibatan penuh dan memastikan kepemilikannya tidak akan terdilusi. 

Sementara itu, pemegang saham minoritas Tether yang memiliki 11,5 persen juga siap berpartisipasi, bahkan berpotensi menyerap saham yang tidak teralokasi.

Secara praktis, suntikan modal segar ini memberi Juventus ruang bernapas lebih lega. 

Klub akan lebih terlindungi dari potensi kerugian di masa depan, sekaligus memiliki posisi yang lebih stabil menjelang bursa transfer mendatang. 

Tidak hanya itu, kredibilitas Juventus di mata investor juga semakin kuat, sejalan dengan ambisi membangun kembali fondasi klub baik dari sisi finansial maupun prestasi olahraga.

Dengan langkah ini, Juventus menunjukkan bahwa perjuangan mereka bukan hanya di lapangan, tetapi juga di meja direksi. 

Stabilitas finansial menjadi senjata penting untuk memastikan Bianconeri tetap kompetitif, menjaga tradisi, dan kembali bersaing di level tertinggi sepakbola Eropa. (*)