Pandangan Mbah Mijan Soal Kebenaran Cerita Horor KKN di Desa Penari
Cerita KKN di Desa Penari menjadi viral di sosial media Twitter, lantaran alur ceritanya begitu menyeramkan hingga membuat bulu kuduk merinding
Pandangan Mbah Mijan Soal Kebenaran Cerita Horor KKN di Desa Penari
TRIBUNJOGJA.COM - Belakangan ini jagad media sosial dihebohkan dengan cerita horor berjudul KKN Desa Penari.
Cerita horor ini pertama kali dibagikan akun Twitter @SimpleM81378523.
Dalam cuitannya, ia menceritakan kisah enam mahasiswa yang mengalami kejadian horror saat melakukan KKN di sebuah desa pada tahun 2009.
Untuk menyamarkan nama desa dan siapa saja yang terlibat, ia menggunakan nama 'Desa Penari'. Judulnya pun simpel, yakni 'KKN di Desa Penari'.
Hingga kini, cerita yang dicuitkan dari bulan Juni hingga Juli 2019 itu telah dibagikan puluhan ribu orang.
Dikisahkan, ada enam tokoh dalam yang terlibat KKN horror ini, yakni Widya, Ayu, Nur, Bima, Anton, Wahyu. Tentu, nama mereka bukan nama sebenarnya.
Cerita KKN di Desa Penari menjadi viral di sosial media Twitter, lantaran alur ceritanya begitu menyeramkan hingga berhasil membuat bulu kuduk merinding.
Para mahasiswa yang melaksanakan KKN di desa tersebut pun banyak yang mengalami kejadian mistis.
Masalah muncul ketika ada dua mahasiswa melanggar pantangan di desa tersebut.
Dua mahasiswa yang melanggar bahkan berakhir tragis dan meninggal dunia.
Netizen pun dibuat bertanya-tanya terkait kebenaran kisah KKN di Desa Penari.
Baru-baru ini, salah satu paranormal terkenal, Mbah Mijan mengungkap kebenaran kisah KKN Desa Penari tersebut.
Dilansir Grid.ID dari tayangan YouTube ESGE ENTERTAINMENT yang dipublikasikan pada Selasa (3/9/2019), Mbah Mijan menyebut kisah KKN di Desa Penari itu benar adanya.
"Biasanya ada suatu hal yang harus kita cirikan atau kita tandai. Kalau kisah itu bukan true story, bukan real story, biasanya tidak bisa mengikat hati seorang pembacanya."
"Mungkin menimbulkan kengerian, bisa, saking pintarnya seorang narator. Tapi untuk masuk ke hati, biasanya jarang sekali.
"Nah dari sini, Mbah menilai bahwa cerita tentang KKN di Desa Penari itu memang Mbah benarkan, kalau ini true story," kata Mbah Mijan.
Meski kejadian nyata, namun kisah itu juga dibumbui oleh sang penulis.
"Satu, ketika mbah membaca, mengikuti walaupun enggak sampai selesai, 'oh ini part yang asli', adalah beberapa bumbu-bumbu dari seorang deskreptor kan."
"Tapi menurut Mbah Mijan memang itu true story, itu sih dari hati ketika Mbah baca," imbuhnya.
Bagian yang membuat Mbah Mijan meyakini kisah itu nyatapun juga diungkapnya.
"Ada satu hal yang paling Mbah ingat yaitu ketika Widya dan teman-temannya mendengar alunan musik klasik gamelan."
"Dan ternyata pada saat mereka dalam perjalanan Nur melihat seorang penari, jadi melihat sesosok penari yang melintas di jalanan tersebut."
"Itu satu yang membuat Mbah menilai 'oh itu memang benar', memang Mbah coba rasakan, Mbah coba dalami 'oh ini part yang benar, ini mungkin part yang bumbu'," ungkpanya.
"Memang mbah tidak menolak tentang apa yang diceritakan kisah tentang Desa Penari tetap ada bumbunya, tetap, tetapi kalau secara inti memang true story," sambung Mbah Mijan.
Selain itu, suara gamelan yang ada dalam ceritapun disebut Mbah Mijan sebagai cara makhluk halus berkomunikasi dengan manusia.
"Ya kalau mbah lihat memang itu yang terjadi, jadi ketika ada suara gamelan memang ada aktivitas gaib. Begitulah cara makhluk halus berkomunikasi dengan manusia."
"Begitulah cara makhluk halus memberitahukan keberadaannya. Walaupun dengan beberapa cara, misalnya dengan menunjukkan dirinya, dengan membuat gelombang suara akhirnya di dengar manusia atau lain sebagainya," terang Mbah Mijan.
"Nah yang terjadi di KKN Desa Penari itu, sang makhluk halus mewujudkan bentuknya plus memberikan gelombang suara."
"Dengan tujuan memberikan pesan, biasanya ada pesan yang ingin disampaikan. Tapi kan tidak semua orang peka, jadi mencari orang-orang yang memiliki kepekaan batin, untuk menangkap pesan tersebut," jelasnya.
Sekali lagi paranormal yang bersahabat dengan Kriss Hatta itu menegaskan cerita KKN di Desa Penari adalah kisah nyata.
"Pada saat membaca Mbah hanya masuk ke dalam batin aja sih, saya baca masuk ke dalam batin 'sreg oh real nih', gitu aja."
"Jadi ada sesuatu yang masuk ke dalam batin seolah-olah terkoneksi dengan lokasinya, seperti itu."
"Kalau yang Mbah lihat, ini Mbah cerita aja merinding berarti kan memang true story," pungkasnya.(*)