Kisah Princess Tenko, Tetap Lanjutkan Aksi Sulap Meski Pedang Patahkan Tulang-tulang Rusuknya
Princess Teknko adalah seorang pesulap Jepang yang memiliki nama asli Tenko Hikita. Perempuan kelahiran 29 Juni 1959 ini bukan pesulap sembarangan.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Kisah Princess Tenko, Tetap Lanjutkan Aksi Sulapnya Meski Pedang Patahkan Tulang Rusuknya
Anda mungkin pernah menyaksikan aksi pesulap di mana ia masuk ke dalam kotak kemudian salah satu asistennya menusukkan pedang ke kotak tersebut. Hasilnya tentu saja, setelah pedang dicabut, si pesulap keluar dari kotak itu tanpa terluka sedikit pun. Tapi lain halnya dengan yang dialami oleh Princess Tenko, seorang pesulap asal Jepang.
Princess Teknko adalah seorang pesulap Jepang yang memiliki nama asli Tenko Hikita. Perempuan kelahiran 29 Juni 1959 ini bukan pesulap sembarangan.
Pada awalnya ia memang berprofesi sebagai penyanyi pop, tapi kemudian beralih profesi menjadi seorang ilusionist. Selain itu, dirinya juga seorang sutradara film, fotografer dan pelukis.
Tenko cukup terkenal dengan aksi-aksi yang mendebarkan.
Bahkan kerap kali penampilannya diberi label sebagai aksi menantang maut.
Namun rekornya terpatahkan ketika ia gagal melakukan aksi sulapnya.
Meski gagal, Tenko dikenal luas sebagai seorang pesulap tangguh. Karena dalam kondisi terluka, Tenko masih terus melanjutkan aksinya hingga selesai.
Sulap gagal
Peristiwa ini terjadi pada 24 Juli 2007.
Saat itu Tenko menampilkan aksi sulap berjudul Spike Illusion in the Face of Death di Sabae, Jepang.
Tenko masuk ke dalam sebuah kotak.
Kemudian asistennya mengarahkan pedang ke dalam kotak itu.
Tanpa khawatir, pedang-pedang itu dimasukan ke dalam kotak di mana ada Princess Tenko di dalamnya.
Tak diduga, pedang itu ternyata mengenai Tenko.
Pedang menusuk ke bagian pinggang hingga mematahkan beberapa tulang rusuknya.
Pedang juga melukai bagian tulang pipi kanannya.
Menurut manajernya, salah satu pedang bahkan nyaris menusuk mata kanannya.
Pedang-pedang lainnya benar-benar menjepit tubuh Tenko.
Sadar ada yang salah, sang asisten kemudian mengeluarkan pedang itu satu per satu.
Tenko pun muncul dari dalam kotak dalam kondisi terluka.
Namun bukannya menyudahi aksinya, Princess Tenko tetap melanjutkan aksinya selama 30 menit dalam kondisi terluka!
Ia mampu menyelesaikan pertunjukan itu hingga waktu yang direncanakan.
Uniknya, Princess Tenko sama sekali tak ambil pusing.
Ia berujar bahwa luka itu pasti akan segera sembuh.
Dirinya sangat kesal karena terpaksa harus membatalkan agenda pertunjukan selanjutnya.
Aksi sulap yang gagal bukanlah kali pertama terjadi.
Beberapa di antaranya ada aksi sulap yang berujung maut.
Pesulap Malang Tewas
Satu di antaranya menimpa seorang pesulap asal Malang.
Rachmat Budiri (53). Pria yang biasa disapa dengan sebutan Budi Ayuga ini tewas setelah gagal melakukan atraksi sulap menggunakan api.
Budi memang dikenal sebagai seorang seniman tari dan pesulap.
Dikutip tribunjogja.com dari kompas.com, kronologi kejadian bermula ketika Budi pada Sabtu (27/6/2019) lalu, tampil dalam acara Pentas Apresiasi Budaya Kampung Celaket, Kota Malang.
Saat itu, ia mempertontonkan atraksi sulap api.
Sayang aksi itu gagal, hingga api membakar bagian atas tubuhnya.
Teman dekat Budi Ayuga, Yongki Irawan mengatakan bahwa Budi yang tampil dalam pertunjukan ketoprak terbakar karena kesalahan teknis.
"Ada infeksi di punggung yang berpengaruh ke ginjalnya. Kondisinya drop dan dinyatakan meninggal," kata Yongki Irawan, Senin (12/8/2019).
Biasanya ia memakai minyak tanah atau spiritus saat beraksi. Namun, malam itu ia memakai bensin jenis pertamax.
Budi juga tampil tanpa tim yang biasa mengiringinya.
Yongki mengatakan, kondisi Budi sempat menunjukkan perbaikan.
Namun, nasib berkata lain.
Budi meninggal disebabkan infeksi di punggungnya yang menjalar hingga ginjal.
Sebelum dirawat di RSSA Kota Malang, Budi terlebih dahulu dirawat di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang.
Imam Muslich, teman dekat Budi yang lain mengatakan, Budi dikenal sebagai sosok yang baik di kalangan seniman.
Dengan keahliannya sebagai pesulap, Budi kerap tampil dalam pertunjukan amal.
"Saat kita bikin donasi untuk korban gempa, Mas Budi tampil melewati api," katanya dalam berita berjudul Gagal Lakukan Atraksi Api, Pesulap Tewas Terbakar.
Jenazah Budi lantas dibawa pulang ke kediamannya di Jalan Tanjung Putra nomor 44 Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
5 Aksi Sulap yang Berakhir Tragis
Pertunjukan sulap memang seringkali membuat penontonnya tercengang. Tentu saja karena trik-trik mengagumkan yang diperagakan sang pesulap.
Mereka berusaha melakukan hal yang dirasa tak mungkin oleh publik.
Berbagai trik berbahaya sering ditunjukkan agar publik terpukau dengan aksinya.
Namun, sebagai salah satu buah karya manusia, aksi sulap tak selamanya berjalan sempurna.
Baca: Dibongkar Habis! Inilah Rahasia Trik Sulap Kursi Gaib
Tidak sedikit pesulap yang gagal melakukan trik, hingga mengorbankan nyawa orang yang disayangi hingga nyawanya sendiri.
Siapa saja mereka? Ini daftarnya:
1. Madame DeLinsky

Madame DeLinsky merupakan seorang pesulap yang melakukan aksi berbahaya pada 1820 silam.
Ia berniat menyuguhkan aksi menangkap peluru yang ditembakkan oleh asistennya.
Sebanyak 6 asisten bertugas untuk menembak Madame DeLinsky di hadapan banyak penonton.
Sebelumnya, ia telah memperintahkan mereka untuk menembaknya menggunakan peluru kosong.
Sayangnya, seorang asisten diketahui tak melakukan hal yang diminta Madame Delinsky.
Alhasil, peluru asisten itu tepat mengenai perut Madame Delinsky, ia dinyatakan tewas 2 hari kemudian.
2. Joseph Burrus

Dikubur hidup-hidup adalah trik sulap tersulit yang pernah dilakukan oleh para pesulap.
Tapi, Joseph Burrus tetap ingin melakukannya karena terinspirasi oleh pesulap Harry Houdini.
Pada 1922, Joseph Burrus berniat mempertunjukkan aksi meloloskan diri saat dikubur hidup-hidup.
Tepat pada malam Halloween, ia dikubur dalam peti mati plastik di bawah tanah.
Ia pun masuk di peti plastik yang terkunci dengan tangan dan kaki diborgol di kedalaman 2 meter.
Lalu secara perlahan di atas peti dituangkan semen basah seberat 7 ton.
Malangnya, ia tewas sebelum bisa meloloskan diri karena semennya menghancurkan peti mati dan menguburnya hidup-hidup.
3. Vivian Hensley

Vivian Hensley berniat melakukan trik sulap memotong-motong badan asistennya.
Seperti biasanya, asisten yang merupakan istrinya sendiri itu tiduran di sebuah kotak.
Sebelum beraksi, istrinya telah memberikan tanda pada Vivian bahwa ia belum siap.
Ia belum sempat mengganti kepalanya dengan kepala palsu sebagaimana dalam trik.
Namun, Vivian Hensley tak bisa mendengar suara istri karena gergaji mesinnya berisik.
Alhasil, ia pun memotong kepala sang istri hidup-hidup dan menjadi korban triknya sendiri.
4. Tommy Cooper

Tommy Cooper adalah pesulap sekaligus komedian yang terkenal pada abad ke-19 di Inggris.
Ia sering menambahkan beberapa adegan lucu saat melakukan trik sulap di depan penonton.
Tommy lalu mengisi acara variety yang ditonton secara langsung bernama "Live From Her Majesty's".
Tommy Cooper yang berada di atas panggung tiba-tiba terduduk dan tampak terengah-engah.
Namun, kru televisi dan penonton mengira hal itu termasuk aksi komedi Tommy.
Padahal, saat itu Tommy Cooper terkena serangan jantung dan terlambat untuk diselamatkan.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya ketika sampai di rumah sakit.
5. Jeff Hooper

Jeff Hooper adalah pesulap muda yang masih berusia 24 tahun saat ia meregang nyawa.
Saat itu, Jeff memutuskan untuk latihan terlebih dahulu sebelum menampilkan triknya di depan publik.
Trik itu adalah dengan membelenggu dirinya di sebuah kotak berisi air dan ia berhasil keluar.
Awalnya, Jeff latihan di danau Winona, Indiana, dengan membelenggu diri.
Ia menceburkan diri sejauh 91 meter hingga berhasil meloloskan diri.
Jeff Hooper pun lalu berenang sambil berteriak memanggil asistennya untuk menjemput.
Sayangnya, kala itu ada angin kencang yang membuat sang asisten tak mendengar suara Jeff.
Alhasil, ia pun tewas tenggelam setelah tak dapat mencapai tepian danau. (*)