Kisah Mbah Cipto, Pengemis Tua Asal Sragen yang Miliki Uang Rp 12 Juta dan Deposito Rp 25 Juta

TRIBUNJOGJA.COM - Petugas Satpol PP Kabupaten Sragen dibuat geleng-geleng kepala setelah memeriksa tas seorang pengemis yang terjaring razia pada Rabu (28/8/2019) silam.

Dari dalam tas pengemis yang diketahui bernama Cipto Wiyono Sukijo (75) tersebut, petugas menemukan uang tunai senilai Rp 12 juta dan deposito sebesar Rp 25 juta.

Uang tunai milik Mbah Cipto tersebut disimpan dalam sembilan plastik kresek.

Dikutip Tribunjogja.com dari Tribunjateng.com, Mbah Cipto sudah berkali-kali terjaring razia petugas Satpol PP.

• Fenomena Alam Semburan Api di Sragen Ramai Dikunjungi Warga, Api Dibuat Rebus Air untuk Buat Kopi  

Namun meski sudah mendapatkan pembinaan, para pengemis, termasuk Mbah Cipto tidak jera dan kembali melakoni profesinya.

Kepala Satpol PP Heru Martono kepada Tribunjateng.com mengatakan mbah Cipto sebelumnya sudah beberapa kali ditangkap.

"Mereka tertangkap itu sudah langganan.

Seringkali kami tangkap kemudian kami kirim ke Dinas Sosial dilepas.

Kami tangkap lagi sampai beberapa kali," kata Heru, Selasa (3/9/2019).

• Pandangan Mbah Mijan Soal Kebenaran Cerita Horor KKN di Desa Penari

Penangkapan dilakukan Rabu lalu.

Heru mengatakan mbah Cipto agak berbeda dari sebelumnya.

Mbah Cipto terlihat marah-marah ketika dipegang saat diringkus Satpol PP.

"Kemarin kita tangkap tapi marah-marah dia, akhirnya kita kirim ke RSJ," lanjut dia.

Heru juga menjelaskan beberapa kali Mbah Cipto tertangkap oleh Satpol PP.

Tapi pihaknya tidak pernah mencurigai bahkan membongkar isi tas milik Mbah Cipto.