UPDATE Kecelakaan Tol Cipularang, Pengakuan Saksi yang Ungkap Penyebab Awal Kecelakaan Beruntun

UPDATE Kecelakaan Tol Purbaleunyi, Pengakuan Saksi yang Ungkap Penyebab Awal Kecelakaan Beruntun

Editor: Iwan Al Khasni
(Handout)
Sebanyak 20 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019). 

Menurut Asep, saat itu dirinya sedang bersama 30 rekannya sedang mengerjakan pembuatan lereng di dekat jalan Tol.

Saat terjadi kecelakaan, ia dan rekannya sedang beristirahat sekitar pukul 12.20 WIB.

Ayub tiba-tiba mendengar mobil terguling. Lalu ia menyaksikan mobil lainnya salin bertabarakan.

Ayub mengatakan awalnya dump truck terguling lalu kemudian menyebabkan kecelakaan beruntun.

"Sekitar 5 menit langsung kecelakaan (beruntun). Mobil pertama terbakar. Tiga mobil terseret. Yang dua langsung terbakar. Satu lagi jatuh ke bawah," kata Ayub di lokasi kejadian sebagaimana dikutip Tribun Jabar, Senin.

2. Sejumlah mobil terbakar, asap hitam membumbung

Ayub dan sejumlah rekannya segera mendatangi lokasi kecelakaan dan berusaha menolong para korban.

Saat itu, Ayub mendengar teriakan minta tolong dari para korban kecelakaan.

Dirinya dan teman-temannya segera mencari asal suara dan berhasil menolong beberapa penumpang di dalam mobil Avanza berwarna hitam.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi di lokasi kejadian mengatakan, dugaan awal penyebab kecelakaan karena sebuah dump truck terguling. Lalu, kendaraan lain di depannya menabrak hingga terjadi kecelakaan beruntun dengan melibatkan 21 mobil.

"Itu baru dugaan awal ya. Nanti lengkapnya kami jelaskan lagi," kata Rudy.

3. Kesaksian korban selamat 

salah satu korban selamat, Suherman (53), tampak masih syok saat mengingat kecelakaan beruntun di tol Purbaleunyi.

Saat itu, ia sehabis pulang dari Tasikmalaya menengok putranya yang mondok di pesantren.

Saat itu, kata Suherman, banyak mobil berhenti lantaran ada mobil terbalik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved