Kisah Haru Ibu Dampingi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus Hingga Lulus Cum Laude UNY di Usia 19 Tahun

Dengan kondisi itu, ia justru dianugerahi berkah tersendiri yaitu menjadi anak genius dengan IQ 145.

Editor: Rina Eviana
DOK. PRIBADI/PATRICIA-LALA
Kisah Haru Ibu Dampingi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus Hingga Lulus Cum Laude UNY di Usia 19 Tahun 3 

Di sana ia memperoleh teori terkait pendidikan luar biasa sekaligus mempraktikkannya secara langsung. “Setiap kamis dan Jum’at saya kesana. Membantu mengajar, dan belajar teori-teori PLB. Tidak dibayar, karena saya yang membutuhkan,” kenang Patricia.

Tunda wisuda demi Lala

Pada 13 Mei 2019, tesis Patricia telah disetujui oleh Dosen Pembimbing. Menandakan ketuntasan kewajibannya dalam menempuh studi jenjang S2. Hari itu tepat Lala berulang tahun ke-19. Kelulusan Patricia menjadi hadiah tiada terkira bagi sang putri. “Karena Mei sudah selesai, saya seharusnya diwisuda Bulan Juni,” kenang Patricia. Akan tetapi, hadiah kelulusan tersebut ia rasa belum sempurna karena tugasnya di kampus belum selesai.

Lala, putri semata wayangnya, sedang menuntaskan bab-bab terakhir dalam skripsinya. Akhirnya Patricia memutuskan untuk berkirim surat kepada wisuda kepada Rektor dan Direktur Pascasarjana UNY. Isinya sederhana: minta diizinkan untuk wisuda Agustus.

“Saya punya keyakinan kalau tidak lama lagi Lala akan wisuda. Toh tinggal bab akhir. Sambil menunggu Lala, saya bisa cari ilmu lagi sekaligus antar jemput,” kenang Patricia. Tebakannya tak meleset. Pada 31 Juli 2019, tepat ulang tahun Patricia ke-48, Lala menuntaskan yudisium skripsinya. Keduanya diwisuda pada 31 Agustus 2019 lalu.

Berbagi pengalaman Patricia dan putrinya Lala berhasil membuktikan anak berkebutuhan khusus mampu mencapai prestasi terbaik dengan pendampingan yang tepat.

"Didik anak dengan sepenuh hati. Jangan membanding-bandingkan karena setiap anak unik. Semua memiliki potensi masing-masing yang harus diasah demi masa depan anak yang terbaik sesuai dengan passion anak," ujar Patricia saat dihubungi Kompas.com (3/9/2019).

Kisah Haru Ibu Dampingi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus Hingga Lulus Cum Laude UNY di Usia 19 Tahun 3
Kisah Haru Ibu Dampingi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus Hingga Lulus Cum Laude UNY di Usia 19 Tahun 3 (DOK. PRIBADI/PATRICIA-LALA)

Patricia juga menyampaikan anak berkebutuhan khusus membutuhan sistem pendidikan yang memahami dan mendukung mereka berkembang. "Jangan paksa mereka untuk memahami sistem," pesan Patricia.

Skripsi dan tesis tak menjadi karya terakhir Patricia dan Lala di UNY. Selepas kuliah, Lala berencana melamar beasiswa untuk pendidikan khusus maupun psikologi di universitas Amerika Serikat Akhir bulan ini, Lala bersama Patricia serta komunitas orangtua anak gifted di Yogyakarta bakal merilis buku bunga rampai “Menyongsong Pagi”.

Buku ini memuat best practice langsung pengalaman orangtua dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus. Lala menjadi satu-satunya anak gifted yang ikut menulis buku tersebut, sekaligus sebagai penulis termuda. “Ada dosen PLB UNY yang juga ikut menulis. Dalam kesempatan yang sama kita menggelar seminar bertema "Pendidikan Anak Gifted”.

Melalui buku dan seminar tersebut, Patricia dan Lala berharap pengalaman sekaligus ilmu mereka terkait anak berkebutuhan khusus tidak hanya berhenti di diri mereka sendiri. Buku ini diharapkan dapat membantu masyarakat luas agar pendidikan inklusi dapat dirasakan lebih banyak lagi manfaatnya.

“Saya tahu, banyak orang tua di luar sana yang bingung anak berkebutuhan khusus ini diapakan. Tidak banyak yang seberuntung kami mengenal ilmu pendidikan luar biasa di UNY. Kami ingin ilmu ini membumi,” pungkas Patricia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penuh Haru, Kisah Ibu Dampingi Anak Berkebutuhan Khusus Jadi Lulusan Termuda UNY"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved