Istri Sopir Dump Truck Kisahkan Detik-detik Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Dua Truk Alami Rem Blong

TRIBUNJOGJA.COM - Sebelum kecelakaan maut yang melibatkan 21 kendaraan terjadi di Tol Cipularang Senin (2/9/2019) siang, Mani sedang duduk menikmati perjalanan dari Cianjur menuju Karawang Timur.

Adalah Mani dan Subhana, pasangan suami istri yang berada di dump truck kedua yang ikut jadi korban kecelakaan maut Tol Purbaleunyi. Subhana (43) adalah teman dari Dedi (50), sopir dump truck yang terguling.

Istri sopir dump truck itu mengisahkan detik-detik kecelakaan ia kaget tiba-tiba saja kecelakaan di Tol Cipularang tersebut terjadi.

Sebanyak 8 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan maut di Tol Purbaleunyi yang sebelumnya disebut Tol Cipularang, Senin siang (2/9/2019).

Sementara itu, Tribun Jabar memberitakan bahwa setidaknya ada 28 orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan di Tol Purbaleunyi atau Tol Cipularang tersebut.

Dari 28 korban luka-luka, 2 di antaranya adalah pasangan suami istri pengendara salah satu dump truck, teman dari truk pengangkut pasir yang terguling dan diduga jadi penyebab kecelakaan maut di Tol Purbaleunyi atau Tol Cipularang.

2 dump truck ini melaju beriringan dari Gunung Pengantin, Cianjur.

Keduanya sama-sama menggangkut pasir yang kemudian akan dibawa ke Karawang Timur.

Saat kecelakaan terjadi, Mani sedang duduk menikmati perjalanan dari Cianjur menuju Karawang Timur.

Lalu tiba-tiba saja kecelakaan tersebut terjadi.

Hal ini disampaikan oleh Mani saat diwawancarai oleh Kompas TV setelah dilarikan ke rumah sakit.

Lewat sambungan Skype, reporter Kompas TV Gus Muhammad meminta Mani menceritakan kondisi saat kecelakaan berlangsung.

Jika merujuk pada keterangan Mani, 2 dump truck yang terlibat kecelakaan sama-sama mengalami rem blong.

"(Sebelum kecelakaan) saya lagi duduk.

"Suami saya sedang jalan.

"Tiba-tiba, kan kita berdua (2 iringan dump truck), nah, tiba-tiba yang satu itu nyalip.

"Nah, pas itu telepon, dia sudah enggak ada angin (untuk) ngerem.

"(Dump truck pertama) Enggak bisa direm lagi sama sopirnya.

"(Posisi) Pas turunan itu.

"Pas mau ngerem, kita pun sama, tiba-tiba enggak ada angin juga," kata Mani dalam sambungan Skype bersama Kompas TV.

Mani tidak mengetahui ada berapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Mani sendiri mengalami luka di bagian kaki dan tangan.

Sementara itu, suami Mani yang bernama Subhana tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit MH Thamrin, Bandung, karena tidak sadarkan diri.

Setelah sadarkan diri, Subhana pun menceritakan bahwa memang 5 menit sebelum terjadi kecelakaan, Dedi si Sopir Dump Truck Pertama sempat meneleponnya.

"Kan kami di jalur kiri, tiba-tiba dia nyalip saya ke kanan.

"Lalu dia menelepon, 'Dek, rem saya blong, gimana ini.

"'Saya kocok-kocok anginnya enggak ada.

"'Nah ini ada lagi', dia bilang gitu.

"Saya bilang ya sudah saya minta dia berhenti dulu," kata Subhana sebagaimana Grid.ID kutip dari Tribun Jabar.

Setelah menutup telepon dari Dedi, Subhana pun ikut mengambil lajur kanan.

Namun, 5 menit kemudian tiba-tiba kecelakaan terjadi.

"Ternyata dia nyalip saya itu karena rem blong.

"Setelah itu mobil depan saya pada tabrakan semua.

"Saya lihat sekilas truk Pak Dedi terguling, pasir tumpah semua.

"Saya juga menabrak mobil di depan saya," kata Subhana.

Saat melihat tabrakan tersebut, Subhana berusaha mengerem sekuat tenaga.

Namun, nasib baik belum berpihak, rem dump truck Subhana tak mampu menahan laju kendaraannya.

"Akhirnya saya menabrak mobil kecil di depan saya.

"Karena saya takut makin parah, saya banting truk saya ke kiri dan akhirnya nyangkut di jurang, kaca depan saya pecah semua." (*)