Aji Bayu, Kiper Baru PSIM Yogyakarta yang Pernah Kelabakan Menghalau Tembakan Supriyadi 'Eeng'

TRIBUNJOGJA.COM - Ketidakpercayaan tim pelatih PSIM Yogyakarta pada kiper Ivan Febrianto tampak semakin kentara dengan keputusan merekrut penjaga gawang baru pada diri Aji Bayu Putra, yang didatangkan dari klub Liga 1 2019, Badak Lampung FC.

Aji datang bersama rekan satu timnya, Al-Amin Syukur Fisabillah (bek sentral), tepat di hari pamungkas bursa transfer paruh musim Liga 2019.

Manajer PSIM Yogyakarta, David MP Hutauruk mengatakan bahwa keduanya menjadi rekrutan terakhir jelang putaran dua ini.

• Uniknya Sego Penggel Khas Kebumen di Watoe Gajah

"Kami sudah sepakat mendatangkan dua pemain itu di hari penutupan jendela transfer kemarin. Keduanya jadi pemain terakhir yang direkrut PSIM Yogyakarta untuk putaran ke dua ini," katanya pada Tribunjogja.com, Selasa (3/9/19).

Namun, keputusan merekrut dua pemain itu, sejatinya mengundang tanda tanya.

Bagaimana tidak, keduanya minim mendapat jam terbang di kompetisi.

Benar saja, baik Aji, maupun Sabil, bisa dibilang kalah bersaing di skuat besutan Milan Petrovic tersebut.

Apalagi, PSIM Yogyakarta sebenarnya masih mempunyai stok dua penjaga gawang yang urung memperoleh kesempatan main di sepanjang musim ini.

Ya, selain Ivan, terdapat sosok Tegar Dadi Prakoso.

• Manajer Badak Lampung : Sabil Dipinjamkan ke PSIM Yogyakarta, Kalau Aji Bayu Proses Transfer

Keduanya, rela diparkir karena tim pelatih lebih percaya I Putu Pager.

"Kami sudah datangkan penjaga gawang baru, sama satu stopper. Mudah-mudahan, kedatangan pemain baru nanti bisa membawa perubahan," ungkap Headcoach PSIM Yogyakarta, Aji Santoso.

Padahal, track record Aji pun sebenarnya tidak terlalu mentereng.

Selain menjadi kiper ke empat di tim Badak Lampung FC, dirinya pun sempat mencatat kesalahan fatal kala memperkuat kesebelasan lamanya Persiba Balikpapan di kompetisi Liga 2 2018 silam.

Menariknya, blunder tersebut dilakukannya ketika tim berjuluk Beruang Madu itu, meladeni PSIM Yogyakarta, di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (15/9/18) lalu. 

Ya, publik tentu masih ingat, saat Aji gagal menghalau sepakan Supriyadi 'Eeng' dari luar kotak penalti, yang sejatinya mudah diantisipasi, hingga bola meluncur deras ke gawangnya.