Fenomena Viral Kisah-kisah Horor, Mulai KKN Desa Penari Hingga Konten Misteri

Media sosial tengah ramai membahas tentang kisah horor kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Penari

Editor: Iwan Al Khasni
twitter.com/SimpleM81378523
Viral Medsos, Cerita Horror Saat KKN di Desa Penari 

Fenomena Viral Kisah-kisah Horor Mulai KKN Desa Penari Hingga Konten Misteri

Media sosial tengah ramai membahas tentang kisah horor kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Penari yang di-posting di akun @SimpleMan baru-baru ini. Adapun kisah itu mengulas 6 pelajar yang tengah melangsungkan kegiatan KKN selama 6 minggu untuk menyelesaikan salah satu mata kuliah.

.

.

>> Link Kisah KKN Desa Penari diakhir artikel <<

Deretan Film yang Mengangkat Tema 1 Suro Hingga Legenda Ratu Horor Suzzanna

Film Horror Midsommar Dijawalkan Tayang 11 September di Indonesia

DOA Awal Tahun Baru Islam 1441 Hijriah, Dibaca Setelah Mahrib Bukan Malam 1 Suro/ Muharram

Tidak lama kemudian, twit itu berkali-kali dibagikan oleh pengguna Twitter lainnya, bahkan warganet pun membagikan kisah itu di Facebook dan Instagram.

Kisah-kisah horor selalu memiliki panggung dan mendapat banyak respons yang tidak sedikit dari warganet.

Salah satunya vlog #JURNALRISA yang menampilkan kunjungan dirinya mengulas tempat-tempat yang dianggap seram dan berhantu.

Tidak kurang dari 3 hari, video tersebut sudah mampu menancap di trending YouTube.

Menanggapi hal itu, Guru Besar Psikologi Universitas Gadjah Mada, Prof Koentjoro mengungkapkan bahwa tingginya respons masyarakat terhadap kisah-kisah horor diakibatkan karena adanya rasa percaya terhadap hal gaib.

"Jin itu menurut agama itu ada. Tetapi, apakah yang ada dalam vlog atau kisah horor ini beneran bisa disebut jin?" ujar Koentjoro saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/8/2019).

Ia pun memberikan permisalan, yakni adanya sepeda Nabi Adam di Jeddah, Arab Saudi. Beberapa orang ada yang percaya bahwa sepeda itu benar ada dan dipakai Nabi Adam pada masanya.

Di sisi lain, ada yang beranggapan bahwa menurut logika, zaman Nabi Adam belum ada teknologi atau penemuan sepeda.

"Nah, karena sudah percaya, akhirnya masyarakat secara langsung sudah ada dua golongan, dari kelompok percaya dan kelompok tidak percaya," ujar Koentjoro.

Kehadiran panggung horor di dunia maya Selain itu, adanya platform media sosial memberikan efek echo chamber (pengulangan hal dalam sistem tertutup) yang membuat kisah horor semakin populer bagi masyarakat.

"Akibatnya, apabila ada echo chamber berarti ada saling penguatan antara kelompok yang percaya, akhirnya yang tidak terjadi menjadi terjadi (ada)," ujar dia.

Jadi, menurut Koentjoro kisah-kisah horor yang viral di media sosial merupakan permainan fiksi atau permainan menipu dari Bayes Kognitif (dua penafsiran berbeda).
Kemudian, kehadiran vlog dan kisah horor di media sosial mudah diterima masyarakat Indonesia, sebab mereka menyukai rasa penasaran, meski ada juga rasa takut dalam diri.

Misalnya, masyarakat yang tergabung dalam kelompok "percaya" akan hal gaib membuat rasa penasaran itu muncul.

Meski adanya rasa ingin tahu atau rasa penasaran dan mencoba mencari tahu dengan menonton vlog horor atau membaca kisah horor, hal itu dianggap wajar dalam ilmu psikologi.

"Barangkali ada displacement atau pengalihan obyek, dengan sesuatu yang tidak biasa. Sementara yang di vlog kan suatu yang biasa," ujar Koentjoro.

"Vlog menjadi sesuatu yang biasa, apakah itu permainan kamera atau lampu, yang menimbulkan rasa ingin tahu penonton," lanjut dia.

Dengan demikian, Koentjoro menjelaskan bahwa masyarakat dalam memandang kisah horor dalam versi tulisan atau video menimbulkan rasa ingin tahu.

Walaupun mereka tergolong dalam kategori percaya dan tidak percaya.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu mata kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan. Biasanya, para mahasiswa akan menyebar ke penjuru daerah untuk melakukan program kerja (proker) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Meski KKN adalah tugas mulia, tetapi adapula yang mengalami kejadian horror ketika berada di tempat KKN. Salah satunya seperti yang diceritakan oleh akun Twitter @SimpleM81378523.

Dalam cuitannya, ia menceritakan kisah enam mahasiswa yang mengalami kejadian horror saat melakukan KKN di sebuah desa pada tahun 2009.

Untuk menyamarkan nama desa dan siapa saja yang terlibat, ia menggunakan nama 'Desa Penari'. Judulnya pun simpel, yakni 'KKN di Desa Penari'.

Hingga kini, cerita yang dicuitkan dari bulan Juni hingga Juli 2019 itu telah dibagikan puluhan ribu orang.

Dikisahkan, ada enam tokoh dalam yang terlibat KKN horror ini, yakni Widya, Ayu, Nur, Bima, Anton, Wahyu. Tentu, nama mereka bukan nama sebenarnya.

Kisah tersebut terbagi dalam dua versi, yakni versi Widya dan versi Nur.

Versi Widya dibuka dengan kegalauannya menentukan tempat KKN.

Di tengah kebimbangan melanda, temannya bernama Ayu memberikan secercah harapan terkait letak KKN.

Ia meyakinkan, timnya bisa melakukan KKN di sebuah desa di daerah timur.

Dari sini, ketidakberesan mulai muncul. Desa yang terletak di dalam hutan itu bukan sembarang desa.

Diceritakan, banyak makhluk halus yang bersemayam di sana dan kerap mengganggu eksistensi manusia.

Widya dan Nur adalah dua orang anggota yang merasakan gangguan itu. Sepanjang perjalanan menuju desa, keduanya juga mendengar suara gamelan yang tak lazim dibunyikan ketika malam tiba.

Tak hanya itu, hanya Widya yang merasakan perjalanan menuju desa terasa begitu lama.

Betul saja, KKN di desa tersebut memang tidak beres.

Mulai dari diikuti lelembut hingga bertemu manusia jadi-jadian pernah dialami tokoh di cerita itu.

Kesannya sepele, hanya diganggu makhluk halus, tetapi pada akhir cerita, Anda justru tercengang dengan kenyataan yang ada.

Bagi Anda yang penasaran ingin membaca utas lengkap 'KKN di Desa Penari', Anda bisa membaca di link ini:

https://twitter.com/SimpleM81378523/status/1166706849934016512

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved