Waspadai Flu Unta Pasca Haji, Dinkes Sleman Paparkan Gejalanya

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ratusan jemaah Haji 2019 mulai kembali secara bertahap dari Tanah Suci kembali ke kampung halaman mereka.

Meskipun demikian, mereka perlu mewaspadai terjangkit oleh Flu Unta atau MERS-CoV.

Programmer Haji Dinkes Sleman Sudarto Edy Hartono mengatakan ada sejumlah gejala yang terlihat dari mereka yang terjangkit penyakit tersebut.

• Jemaah Haji Mulai Kembali, Dinkes Sleman Antisipasi Flu Unta

"Gejala klinis umum antara lain demam, batuk, gangguan pernafasan akut, pneumonia, kadang-kadang disertai diare," papar Edy di Kantor Dinkes Sleman, Jumat (30/08/2019) siang.

Menurut Edy, kelompok yang rentan terjangkit adalah lansia, anak-anak, wanita hamil, serta penderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, jantung dan pernapasan, serta defisiensi immunitas.

Virus yang pertama kali dilaporkan pada Maret 2013 di Arab Saudi ini tergolong jenis baru.

Sumber asal virus penularnya pun belum jelas dan masih dalam proses penelitian.

• Mungkin Selama Ini Kamu Keliru, Ini Perbedaan Antara Pilek dan Flu

"Hingga saat ini belum ada vaksin ataupun pengobatan secara spesifik untuk Flu Unta ini," ungkap Edy.

Dinkes Kesehatan Sleman pun mengimbau agar jemaah yang baru pulang dari Tanah Suci segera melapor ke Puskesmas jika mengalami gejala serupa.

Edy mengatakan pihaknya memberi waktu 7 hingga 21 hari.

Mengingat penyakit ini terbukti bisa menular antar manusia, Edy pun mengingatkan agar warga menghindari kontak dengan penderita, menggunakan masker, serta menerapkan etika batuk saat sakit.

"Tentunya wajib menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencucinya menggunakan sabun," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)