Tempat Wisata Alternatif yang Lokasinya Dekat dengan Pantai Parangtritis

TRIBUNJOGJA.COM - Semua orang tentu familiar dengan Pantai Parangtritis.

Sebuah destinasi pariwisata yang hukumnya wajib untuk dikunjungi ketika berada di DI Yogyakarta.

Lokasinya berjarak kurang lebih 27 kilometer dari pusat kota Jogja. 

Pantai Parangtritis merupakan pantai yang berkaitan erat dengan Kraton Ngayogyakarta.

Jika ditarik garis vertikal, pantai tersebut sejajar dengan Gunung Merapi, Tugu dan Kraton Ngayogyakarta.

Oleh karena itu pantai tersebut sangat populer di kalangan masyarakat dan wisatawan.

Selain keunikannya tersebut, pantai ini juga sering disangkutpautkan dengan mitos ratu pantai atau lebih dikenal dengan Nyi Roro Kidul. 

Adapun tempat-tempat destinasi wisata yang letaknya berdekatan dengan Pantai Parangtritis seperti candi diatas bukit yang letaknya sebelah timur pantai.

Untuk menuju ke lokasi tersebut Anda harus menaiki bukit terlebih dulu dengan menggunakan kendaraan dan berjalan kaki untuk menjumpai candi.

Pesona Pantai Parangtritis akan terlihat lebih indah dan menghipnotis Anda sejenak untuk bersantai disini. 

Beberapa destinasi wisata yang dapat Anda kunjungi di dekat Pantai Parangtritis yang tak kalah indahnya, dirangkum oleh Tribunjogja.com 

1. Kedai Wedangan Watu Lumbung

Cari tempat nongkrong dengan pemandangan bagus?

Kedai Wedang Watu Lumbung merupakan tempat singgah bagi para pemburu wisata.

Anda yang berkunjung ke tempat ini akan disugguhkan menu yang khas pedesaan.

Nuansa tradisional pun turut hadir dalam ornamen yang terbuat dari kayu dan bambu.

Lokasi kedai tersbut berada diatas Bukit Parangtritis, sehingga Anda dapat menikmati pemandangan sawah, gunung, pesisr pantai hingga sunset.

Anda pun dapat merasakan suasana malam dan menikmati gemerlap lampu pedesaan.

Disini Anda juga dapat berpose ala-ala selebgram karena spot foto yang bernuansa bambu dan kayu.

Beberapa menu jajan pasar dapat Anda jumpai seperti getuk, grawol, nogosari, sayuran khas jogja, hingga aneka macam gorengan.

Untuk minuman tersedia kopi, wedang uwuh, wedang ronde, susu dan masih banyak lagi. Pengunjung dapat menyantap makanan dan minuman mulai dari harga Rp 5.000.

Kedai tersebut buka dari jam 08.00-23.00 WIB jam dan menyediakan lokasi penginapan yang mengusung konsep alam.

Lokasi Kedai Wedang Watu Lumbung berada di Jalan Panglima Sudirman, Parangtritis, Kretek, Kecamatan Kretek, Duwuran, Parangtritis, Kec. Kretek, Bantul.

2. Gumuk Pasir Parangkusumo

Gumuk Pasir Parangkusumo bak Gurun Sahara ini akan memberikan sensai dan nuansa romantis bagi Anda yang berkunjung kesini.

Hamparan pasir nan luas membuat pengunjung dapat menikmati panorama langit yang luas dan jelas, sehingga Anda benar-benar merasakan bebas dan rileks. 

Biasanya di Gumuk Pasir ini, pengunjung memanfaatkan tumpukan pasir untuk berselancar layaknya di atas air.

Jika Anda ingin mencoba bagaimana rasanya sandboarding (berselancar di pasir) kini anda dapat mencobanya disini.

Lokasi tepatnya di Desa Parangkusumo, Kecamatan Keretek, Kabupaten Bantul.

Bagi Anda yang suka dengan mempercantik feed instagram tentu lokasi ini dapat menjadi rekomendasi yang tepat.

Tentu, momen itu bisa diabaikan dengan pasangan sebagai salah satu momen romantis, bukan?

3. Bukit Parang Endog

Parang Endog terletak di dekat Pantai Parangtritis. Pengunjung disuguhkan dengan indahnya panorama senja yang menawan.

Menyaksikan matahari dari ketinggian akan memberikan sensasi seperti menonton layar lebar. Lokasi ini biasanya digunakan untuk melakukan aktifitas olahraga paralayang.

4. Pantai Parangendog

Tentu lokasi pantai tersebut tak jauh dengan Parangtritis. Lokasinya berada di Desa Girijati, Purwosari, Gunung Kidul.

Pantai ini memiliki nama Parangendog karena konon katanya ditempat tersebut banyak ditemui batu dengan bentuk yang menyerupai telur atau dalam bahasa jawanya endog.

5. Pantai Baros

Pantai Baros merupakan kawasan hutan mangrove yang eksotis terletak di Pantai, Tirtohargo, Kec. Kretek, Bantul.

Meski kawasan tersebut dibangun atas dasar inisiatif masyarakat, tak menutup kemungkinan pantai tersbut menjadi destinasi pariwisata pilihan. 

Obyek wisata ini dipercantik oleh warga dengan penanaman pohon baku di sekitar kawasan secara bertahap hingga pada akhirnya pohon tersebut dapat tumbuh lebat dan membentuk bakau kecil.

Pembuatan mangrove bertujuan untuk mencegah kerusakan area pertanian, perikanan serta ,encegah angin laut berkadar garam tinggi.

Tak hanya itu dengan adanya mangrove penduduk sudah membuat strategi, apabila misal ada bencana tsunami maka daerah itu dapat membentuk dataran kembali.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )