Jono Kepoin Mbak Surti Balik ke Tukang Ojek Pengkolan setelah Lama Vakum, Jawabannya Bikin Ngakak

Jono Kepoin Mbak Surti Balik Lagi ke Tukang Ojek Pengkolan setelah Lama Vakum, Jawabannya Bikin Ngakak

Ist
Febry Khey, pemeran Surti di Tukang Ojek Pengkolan 

Jono Kepoin Mbak Surti Balik Lagi ke Tukang Ojek Pengkolan setelah Lama Vakum, Jawabannya Bikin Ngakak

TRIBUNJOGJA.COM - Serba-serbi sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) banyak menarik perhatian.

Banyak pemain pergi dan datang di sinetron unggulan RCTI ini.

Salah satunya adalah pemeran Surti, Febry Khey.

Pertengahan 2018 lalu, Surti bersama suaminya, Deddy (Fahmi Bo), diceritakan pindah ke Jogja menemani orang tua mereka yang sakit.

Fahmi Bo beberapa waktu kemudian diketahui terserang stroke, sehingga ia sempat tak bisa syuting.

Sementara Febry mengaku rehat dari sinetron untuk istirahat.

Namun, jelang hari raya Idul Fitri 2019, kedua tokoh kocak tersebut kembali lagi di sinetron TOP.

Para penonton setia TOP pun antusias menyambut kembalinya Deddy-Surti.

Fahmi Bo terlihat lebih sehat dalam penampilan barunya di TOP.

Ini Dia Dua Pemeran Remaja di Tukang Ojek Pengkolan yang Lama Tak Muncul

Kisah Nyata Pengantin Baru Surabaya, Hancur Hati Istri Saksikan Suami Nodai Adiknya di Kamar Mandi

Viral Video, Mahasiswa Baru Disuruh Minum Ludah dan Jalan Jongkok Saat Ospek

Nah, baru-baru ini Febry Khey mengungkapkan alasannya kembali ke sinetron yang membesarkan namanya itu.

Hal itu terlihat dalam video yang dipostong JHON JAWIR di akun YouTubenya, 30 Juli 2019 lalu.

Kepada Jhon Jhawir, Surti mengatakan ia vakum selama setahun lebih di TOP.

"Satu tahun dua bulan kali," ucap Surti kepada Jono.

Jono alias Jhon Jawir lalu kepo bagaimana perasaan Febry Khey bisa syuting sinetron TOP lagi.

"Senengan nganggur atau syuting?" tanya Jono.

"Ya senengan syuting lah, masa senengan nganggur?" jawab Febry.

Jono berdalih, bisa saja Febry Khey senang menganggur, sebab sang suami (Sutan Simatupang) juga seorang aktor.

"Kan situ suaminya juga artis," timpal Jono.

"Iya bener. Tapi kan tetep aja kalau di rumah kelamaan jenuh juga. Terutama dompet makin bokek," canda Febry lantas tertawa.

Jono yang mendengar jawaban si Surti itu juga ikut tertawa.

"Walau suaminya artis. Kalau cuma satu yang kerja kan kayaknya kurang. Ya kan?"

"Maklum utangnya masih banyak," kelakar Febry.

Menurut Febri lagi, chemistry-nya bersama pemain sinetron TOP saat ini sudah kuat.

Saat ia vakum dari sinetron Tukang Ojek Pengkolan, masih sempat bertemu dengan teman-teman yang biasa syuting bareng.

Salah satunya Adhe Nurul, Febry mengatakan ia kerap hang out bersama pemeran Mpok Uyuy itu.

"Ya biasalah curhat. Masalah utang, ke salon bareng kadang-kadang," ucap Febry.

Selain itu Febry juga mengatakan hal yang membuatnya kangen syuting sinetron TOP adalah suasana kekeluargaan.

Febri sendiri tak menampik ia sempat ambil job syuting di FTV saat vakum dari TOP.

Kini main sinetron TOP lagi, Febry pun ungkapkan harapannya setelah vakum.

"Untuk sinetron Tukang Ojek Pengkolan, semoga menjadi sinetron yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Buat Mamah Surti semoga panjang dan jangan lagi balik ke Jogja," harapnya.

Simak video selengkapnya di bawah ini:

Kesuksesan sinetron Tukang Ojek Pengkolan diikuti honor para pemainnya yang meningkat.

Meski sejak episode perdana, Tukang Ojek Pengkolan mengalami siklus pergantian pemeran yang lumayan intens.

Nah, bertahun-tahun syuting di sinetron Tukang Ojek Pengkolan, berapakah honor Otong Lalo alias Babe Naim?

Dalam tayangan ESGE ENTERTAINMENT yang tayang di YouTube, Jumat (3/5/2019), Otong Lalo menceritakan awal kariernya hingga dikenal seperti sekarang.

"Secara profesional mulai era TVRI sekitar tahun 1987-1987. Mulai dari lomba lawak mahasiswa, lomba lawak pelajar," buka Otong Lalo.

Ia menuturkan jika seangkatan dengan Bagito Grup.

Total, ia berkarier 35 tahun sebagai pelawak.

Otong Lalo juga menceritakan suka duka bekerja di industri entertainmen.

Otong Lalo pemeran Babe Naim di sinetron Tukang Ojek Pengkolan
Otong Lalo pemeran Babe Naim di sinetron Tukang Ojek Pengkolan (YOUTUBE/RCTIdan INSTAGRAM otonglalo31)

Menurut Otong, sukanya menjadi pelawak adalah dikenal publik luas.

Sementara dukanya saat berada di titik nol, kesabarannya benar-benar diuji.

"Meskipun dalam keadaan duka, serba kurang. Job sepi, temen enggak ada yang noleh itu harus bisa kita taklukkin. Itu sekitar tahun 1993-1995. Tiga tahun lebih babe pernah kandas," ucap Otong.

Otong Lalo kemudian bercerita ia kemudian memutuskan membuka warung nasi uduk.

Usaha itu tetap ia jalankan meski kini sibuk dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan.

Ia tak menampik, sinetron Tukang Ojek Pengkolan adalah puncak kariernya.

"Artinya ngerasain kenyamanan berkarier, keleluasaan berpikir, berkarya, berkreatif kemudian mendapat pundi-pundi penghasilan ya di sinetron Tukang Ojek Pengkolan," ujar Otong.

Lantas berapa honor Otong Lalo?

Awalnya ia agak sungkan menyebut nominal.

Tapi menurutnya honor yang ia terima di sinetron Tukang Ojek Pengkolan cukup memadai dan ia sangat bersyukur.

"Ya pokoknya kisaran Rp 50-70 jutaan sebulan," ungkap Otong.

Ia mengatakan honor awalnya tidak sebesar itu.

Namun terjadi peningkatan setiap tahun, apalagi setelah episode Tukang Ojek Pengkolan mencapai 500 episode.

Saat ditanya untuk apa honornya, Otong Lalo mengatakan ia hanya beli mobil butut dan tanah sepetak.

Yang utama adalah untuk menyekolahkan anak-anaknya dan investasi masa depan.

Menjelang akhir video, Otong Lalo mengaku bersyukur di usia tak muda lagi, ia masih eksis sebagai seniman televisi.

"Masih dikasih kesempatan buat menata karier ya bersyukurlah," tutup Otong Lalo.

Simak video selengkapnya di bawah:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved