Arkeolog Temukan Ratusan Kerangka Anak di Peru, Diduga Jadi Tumbal untuk Hentikan El Nino
Arkeolog Temukan Ratusan Kerangka Anak di Peru, Diduga Jadi Tumbal untuk Hentikan El Nino
Editor:
Hari Susmayanti
AFP PHOTO / HAND OUT / PROGRAMA ARQUEOLOGICO HUANCHACO
Foto yang dirilis Program Arkeolog Kota Huanchaco pada 27 Agustus, menunjukkan lokasi penemuan 227 kerangka anak-anak yang diduga menjadi korban tumbal ritual pada masa pra-Kolombia di kebudayaan Chimu.
Peradaban Chimu runtuh setelah ditaklukkan oleh kekaisaran Inca pada tahun 1475.
Penemuan kerangka anak-anak tersebut juga dilaporkan bukanlah yang pertama kalinya terjadi di Peru.
April tahun lalu, para arkeolog dikabarkan telah menemukan kuburan berisi 140 kerangka anak-anak, kemungkinan besar juga berusia antara empat hingga 14 tahun.
Dua bulan kemudian, sebanyak 56 kerangka lainnya ditemukan di lokasi penggalian Pampa La Cruz, yang berdekatan dengan wilayah Huanchaco.
Anak-anak tersebut juga diyakini telah menjadi tumbal untuk ritual menghentikan cuaca buruk, seperti badai El Nino.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arkeolog Temukan 227 Kerangka Anak Korban Tumbal Ritual di Peru", .
