Bantul
Jodangan, Tradisi Warga Srunggo Bersyukur Kepada Tuhan
Seperti layaknya tradisi adat Jawa pada umumnya, tradisi Jodangan di Goa Cerme bagi masyarakat setempat memiliki makna mendalam.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Tradisi Jodangan, wujud Syukur masyarakat Srunggo Desa Selopamioro Bantul kepada Tuhan
Kirim doa ke makam para leluhur.
Kemudian, dilanjutkan kerja bakti, membersihkan seluruh sudut kampung.
• Warga Kopek-Demen Gelar Kirab Budaya Merti Dusun, Wujud Syukur Kepada Tuhan Atas Limpahan Rezeki
"Tujuan kami tidak lain untuk meneruskan tradisi leluhur dan bersyukur kepada Tuhan," ucap dia lagi.
Di pelataran goa cerme, Jodang yang telah diarak kemudian dikumpulkan menjadi satu.
Termasuk nasi, sayur mayur dan buah-buahan sedekah dari masyarakat.
Tradisi Jodangan masyarakat Srunggo ditutup dengan kenduri, doa keselamatan.
Berkat [nasi] yang telah terkumpul sebelumnya kemudian dibagikan-bagikan kepada masyarakat maupun pengunjung yang datang.(TRIBUNJOGJA.COM)
Berita Terkait