Bantul

Jambore Sungai IV, Ajak Masyarakat Peduli dan Jangan Buang Sampah di Sungai

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diisi dengan seminar dan pelatihan, mengangkat tema 'Sungai Kita Wajah Kita'.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Seminar dalam acara Jambore sungai ke-IV di Laguna Depok Bantul. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jambore sungai tahun ini kembali dilaksanakan. Agenda tahunan yang ke-IV tersebut digelar di Laguna pantai Depok, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diisi dengan seminar dan pelatihan, mengangkat tema 'Sungai Kita Wajah Kita'.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Komunitas Sungai Yogyakarta (AKSY), Endah Rodjiani mengatakan, persoalan sungai yang diangkat pada jambore kali ini adalah mengenai pencemaran limbah dan sampah.

BBWSO : Tiga Aliran Sungai di Yogyakarta Tercemar

Menurut dia, pencemaran aliran sungai di Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk wilayah Kabupaten Bantul sudah masuk katagori sedang.

Kategori tersebut artinya tidak layak untuk dikonsumsi dan mandi.

Tanda-tanda pencemaran bisa dilihat dari hilangnya sejumlah biota sungai, salah satunya adalah udang yang sekarang sangat jarang dijumpai.

Melalui jambore sungai ke-IV, Ia mengajak kepada masyarakat untuk ikut peduli dan menjadikan sungai sebagai halaman muka yang harus dirawat dan dijaga, sehingga tidak lagi membuang sampah ataupun limbah disepanjang aliran sungai.

"Kami ingin isu soal sungai dan berbagai permasalahannya terus diangkat melalui forum maupun aksi nyata," kata dia, ditemui disela-sela Jambore sungai ke-IV di Laguna Depok.

Dua Pedagang Angkringan Kena OTT Satpol PP, Karena Buang Sampah ke Sungai

Jambore yang digelar sejak tanggal 24-25 Agustus tersebut, dihadiri lebih dari 150 peserta.

Mereka adalah para pegiat sungai. Bukan hanya dari komunitas peduli sungai di DIY, akan tetapi datang juga dari sejumlah daerah, seperti dari Nusa Tenggara Timur, Banten, Maluku, Jawa Barat, Jawa Timur hingga Aceh.

Harapannya, gaung mengenai permasalahan sungai dan langkah nyata untuk peduli bisa terus ditularkan kepada daerah-daerah lain.

Acara jambore sungai ke-IV dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.

Turut hadir dalam forum tersebut perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO).

Kepala Bidang Pemeliharaan BBWSO, Sahril mengatakan tiga Daerah Aliran Sungai yang melintasi DIY, yaitu Sungai Progo, Serang dan Opak-Oya saat ini dalam kondisi tercemar.

Di aliran sungai Progo pencemaran air sungai bahkan sudah masuk kategori sedang.

Pasangan Remaja 13 Tahun Nekat Terjun ke Sungai Sambil Gandengan Tangan karena Dilarang Pacaran Ortu

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved