Misterius! Rekaman Saat Astronot NASA Tiba-tiba Berteriak, Benarkah Melilhat 'Sesuatu'?
Rekaman itu berisi video saat Samantha Cristoforetti sedang melaksanakan prosedur docking untuk mendarat di stasiun luar angkasa
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Misterius! Rekaman Saat Astronot NASA Tiba-tiba Berteriak, Benarkah Melilhat 'Sesuatu'?
TRIBUNJOGJA.COM - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sukses meluncurkan Soyuz MS-14 ke orbit bumi pada Kamis (22/8/2019) siang waktu Indonesia.
Roket ini merupakan penerbangan percobaan untuk mempersiapkan misi astronot pada 2020 mendatang.
Meski percobaan, namun Soyuz MS-14 tetap akan melakukan 'pendaratan' di Stasiuan Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk melakukan serangkaian percobaan di bawah kendali astronot Alexander Skvortsov.
Adapun bersamaan dengan momen ini, para peminat teori konspirasi mengangkat kembali isu-isu kontroversial berkaitan dengan misi Soyuz sebelumnya.
• Kisah Penemuan Reruntuhan Roket Pendorong Apollo 11 di Dasar Samudera Atlantik
Salah satunya adalah rekaman misterius berisi teriakan mencekam astronot asal Italia, Samantha Cristoforetti.
(Lihat videonya di bagian akhir berita)
Rekaman video yang kembali diunggah ini memperlihatkan saat Samantha baru saja tiba di ISS dan hendak melakukan 'pendaratan' bersama dengan kosmonot asal Rusia, Anton Shkaplerov.
• 50 Tahun Apollo 11: Saat Neil Armstrong Berteriak Oh Tuhan, Betapa Indahnya!
Tampak dalam video detik demi detik saat kapsul yang membawa mereka ke ruang angkasa itu melakukan prosedur 'approach' supaya menempel ke ISS.
Namun, kemudian terdengar Samantha menjerit seperti ketakutan pada fase terakhir 'pendaratan'.
Segera setelah itu, Shkaplerov mencoba menenangkannya.
• Tiga Bukti Rekaman Penampakan Obyek Misterius yang Dirahasiakan NASA
Ia berkata 'tiho,tiho, tiho" yang artinya 'tenang, tenang, tenang'
Beberapa peminat teori konspirasi menduga bahwa Samantha baru saja melihat sesuatu di ruang angkasa sana.
Mungkin ada obyek yang baru saja lewat di hadapannya.
Mantan penyelidik UFO untuk Kementerian Pertahanan, Nick Pope, menyatakan bahwa ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ia pun mengaku tidak tahu apa penyebab jeritan itu.