Kisah Tragis Ibu Muda Operasi Payudara Biar Besar Malah Tewas, Darah Keluar dari Mata hingga Telinga
Masih di meja operasi, ibu muda yang ingin memiliki payudara besar lewat jalan operasi ini justru meninggal dunia.
“Banyak orang berpikir bahwa bekerja sebagai pramugari sangatlah menyenangkan dan menarik. Kenyataannya, tidak selalu demikian. Pekerjaan ini sunggu melelahkan, apalagi jika harus berhadapan dengan penumpang yang sulit. Seringkali saya mendapatkan rute penerbangan yang sama, hidup jadi terasa monoton dan membosankan,” urai Big, seperti dikutip Mirror.
Selanjutya, kata Big, pekerjaan yang cenderung konservatif itu membuatnya lupa akan mimpinya memiliki payudara yang superbesar.
Latar belakang tersebut yang membuatnya memutuskan untuk berhenti bekerja dan mewujudkan mimpi mengubah payudara sesuai ukuran dalam fantasiya.
Rangkaian prosedur bedah kosmetik dijalani Big demi merekonstruksi bentuk hidung, rahang, wajah, gigi, perampingan pinggang, kaki, dan tentu saja membesarkan payudara.
Uniknya, pembesaran payudara yang dilakukan oleh Big memiliki cara yang menarik, di mana dia bisa mengatur sendiri ukuran payudaranya sesuai keinginan. Kok bisa?
Ternyata, kondisi dikarenakan dokter langganan Big mengisi payudaranya dengan implan yang menggunakan larutan garam.
Nah, jenis implan ini memberikan pasien fleksibilitas dalam mengatur ukuran payudara.
Namun, proses pengaturan ini mesti dilakukan dengan pengawasan dokter dan perawatan kontinyu.
Big merasa beruntung karena bertemu dokter bedah plastik yang inovatif dan hobi bereksperimen dengan ilmu medis.
Sejauh ini, Big sudah melakukan pembesaran payudara sebanyak enam kali. Sekarang, ukuran payudaranya berada pada angka 32 K!
“Proses membesaran payudara sangat menarik, apalagi saya bisa mengatur sendiri ukuran seperti keinginan saya,” imbuh Big.
Paham bahwa berbagai operasi plastik yang dia jalani mengandung risiko kematian.
Namun, Big tidak terlalu mengkhawatirkannya.
Sebab, alasan utama Big sampai harus enam kali jalani operasi plastik adalah karena ingin mengejar karier sebagai model ternama.
“Bekerja sebagai pramugari, gajinya kecil dan tidak menjamin masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.