Jemaah Haji Asal Kota Yogya Direncanakan Tiba Minggu Ini

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jemaah haji Kota Yogyakarta dijadwalkan tiba di Yogya pada 25 Agustus mendatang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Nur Abadi menjelaskan bahwa kloter yang akan tiba minggu ini adalah kloter 21 dan 22.

Kloter 21 berjumlah 352 orang yang seluruhnya jemaah haji asal kota dan petugas daerah tiga orang.

Sementara kloter 22 sebanyak 92 orang yang bergabung dengan Gunungkidul.

• Palette X Wardah: Tutorial Make Up ke Kondangan yang Antiribet

"Kloter 21 dijadwalkan tiba di Adisumarmo Solo pukul 01.25 pada 25 Agustus. Di hari yang sama, setelah kloter 21, akan tiba juga kloter 22," urainya pada Tribunjogja.com, Rabu (21/8/2019).

Setelah tiba di Solo, selanjutnya jemaah dijelaskan Nur akan menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali Jawa Tengah.

Di sana, seluruh jemaah haji akan dilepas dan kemudian berangkat menuju Kota Yogyakarta.

"Setelah tiba di Yogya, kami imbau untuk memeriksakan diri ke Puskesmas. Sementara pengambilan koper bisa datang ke kantor," ucapnya.

Saat ini, lanjutnya, posis jemaah haji dari kloter 21 dan 22 sedang berada di Mekkah.

Mereka akan diterbangkan menuju tanah air dari Mekkah.

• Kisah Nenek Sumiati Asal Jombang Naik Haji Saat Berumur Lebih dari Satu Abad

Sementara untuk kloter 97 dijadwalkan tiba di tanah air pada 15 September.

"Kloter 97 saat ini ada di Mekkah. Nanti H-9 menuju Madinah dan berangkat dari Madinah menuju Indonesia," bebernya.

Nur menjelaskan, bahwa selama menjalankan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, jemaah asal Kota Yogyakarta dalam keadaan sehat.

Tidak ada yang sakit maupun meninggal dunia.

"Alhamdulillah semua sehat. Keluhan yang paling banyak kelelahan tapi bisa ditangani di posko," bebernya.

Jemaah haji Kota Yogyakarta terbagi dalam Jemaah terbagi menjadi 4 kloter yakni kloter 21 sebanyak 352 orang yang seluruhnya jemaah haji asal kota dan petugas daerah 3 orang, kloter 22 sebanyak 92 orang yang bergabung dengan Gunungkidul, kloter 96 sebanyak 6 orang yang bergabung dengan Jawa Tengah, dan kloter 97 sebanyak 49 orang asal kota Yogyakarta yang juga merupakan tambahan kuota 10.000 orang se-Indonesia.(*)