Bantul
Aliran dari Bendung Kamijoro Menjangkau 2000 Hektare Lahan Pertanian Bantul
Bendung Kamijoro ini diharapkan dapat mengairi lahan pertanian di 11 desa di empat kecamatan yakni Kecamatan Pandak, Srandakan, Sanden, dan Kretek.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pariwisata merupakan efek sampingan dari hasil revitalisasi Bendung Kamijoro yang terletak di Dusun Plambongan, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan.
Fungsi utama bendung tersebut yakni sebagai pengairan lahan pertanian di Kabupaten Bantul.
Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Bantul, Bambang Pin Erwanto mengatakan, dengan direvitalisasinya Bendung Kamijoro ini diharapkan dapat mengairi lahan pertanian di 11 desa di empat kecamatan yakni Kecamatan Pandak, Srandakan, Sanden, dan Kretek.
Ada sekitar 2.000 hektare lahan pertanian yang mendapat oncoran air dari Bendung Kamijoro.
• Uniknya Sego Penggel Khas Kebumen di Watoe Gajah
"Oncorannya 2.000 hektare. Namun sekarang baru dimanfaatkan untuk palawija sekitar 350 hektare," jelasnya pada Tribunjogja.com.
Jika nanti masuk musim tanam padi, Bambang memperkirakan hasil pertanian akan meningkat.
"Insyaallah kalau itu betul mestinya signifikan sekali. Bisa meningkatkan produksi padi. Meningkatkan hasil pertanian," katanya.
Disinggung soal rencana pemanfaatan kawasan sekitar bendung untuk pariwisata, Bambang menilai hal tersebut tidak menjadi masalah.
"Sebetulnya dari segi pertanian tidak masalah dengan pariwisata. Yang penting airnya bisa mengalir sampai jauh," paparnya.
• Bendung Kamijoro Potensi Ditetapkan Pemkab Jadi Obyek Wisata Baru
Selama tidak memengaruhi debit air, kegiatan wisata disilakan untuk dikembangkan.
"Untuk wisata monggo itu kan wisatanya hanya melihat-lihat, tidak mengurangi air. Artinya ketika itu untuk oncoran tidak berkurang tidak masalah," ujarnya.
Ia mengatakan jika pemanfaatan diatur sedemikan rupa, tidak akan mengurangi fungsi pertanian.
"Itu kan baru rencana, jadi untuk kegiatan pemanfaatan bendung ketika tidak mengurangi fungsi kepentingan pertanian tidak masalah," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Pokdarwis Dusun Plambongan Zandaru mengatakan ia memiliki rencana untuk memanfaatkan aliran bendung untuk wisata air.
"Dulu rencana akan ada wisata perahu karet, sampai ke daerah Kamijoro. Jadi ini ada terowongan itu, nanti permainan bisa masuk sana kurang lebih satu kilometer," katanya.
• Pengembangan Kawasan Bendung Kamijoro Perlu Kerja Sama dengan Masyarakat