Kulon Progo
BREAKING NEWS : Penyu Langka Ditemukan Membusuk di Pantai Imorenggo Kulon Progo
Penyu raksasa langka yang sudah mulai membusuk itu ditemukan warga pada Rabu (14/8/2019) dan baru dikuburkan pada Kamis (15/8/2019) malam.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Bangkai penyu untuk kesekian kalinya kembali ditemukan terdampar di pantai selatan Kulon Progo.
Seekor penyu belimbing berukuran panjang tubuh sekitar 2 meter ditemukan warga di kawasan Pantai Imorenggo, Desa Karangsewu, Kecamatan Galur.
Penyu raksasa langka yang sudah mulai membusuk itu ditemukan warga pada Rabu (14/8/2019) dan baru dikuburkan pada Kamis (15/8/2019) malam.
• Uniknya Sego Penggel Khas Kebumen di Watoe Gajah
Lokasinya terbilang tak jauh dari kawasan Pantai Trisik yang selama ini dikenal sebagai area konservasi penyu hijau.
Diketahui, penyu belimbing yang ditemukan itu berukuran panjang sekitar 2 meter, lebar badan 1 meter, dan berat diperkirakan mencapai 200 kilogram.
Terdapat luka sepanjang sekitar 20 centimeter pada pada bagian karapas atau cangkang kiri.
"Lukanya kemungkinkan kena sayat benda tajam secara sengaja setelah ditangkap. Kalau hanya kena baling-baling kapas, biasanya karapasnya hancur tapi ini tidak," kata anggota Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Dwi Surya Saputra pada Tribunjogja.com, Jumat (16/8/2019).
Penemuan ini tentu saja membikin heran warga sekitar karena jenis penyu yang lebih sering terlihat di pesisir Kulon Progo hanya penyu hijau dan lekang.
Sedangkan penyu belimbing terbilang jenis yang sangat langka dan hampir tak pernah terlihat dalam puluhan tahun belakangan.
• Penyu Raksasa Berbobot 2 Kuintal Ditemukan Mati di Pantai Imorenggo Kulon Progo
Organisasi internasional bahkan memasukkan penyu belimbing dalam daftar merah satwa yang terancam punah.
Kabar didengarnya, penyu belimbing dulu banyak diburu untuk dikonsumsi telur dan dagingnya sedangkan karapasnya untuk hiasan.
Penemuan ini mengundang perhatian Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY yang langsung menerjunkan timnya ke lokasi kuburan penyu, Jumat (16/8/2019).
Tim tersebut menggali lagi kuburan di tepi pantai itu dan melakukan identifikasi atas penyu bernama ilmiah Dermochelys coriacea tersebut.
Hanya bagian usus saja yang diambil sebagai sampel untuk penelitian karena kondisi tubuh penyu sudah membusuk.
• BREAKING NEWS: Lagi, Penyu Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Congot
Tim ini juga menduga luka di karapas kiri itu yang menyebabkan penyu tersebut mati meski belum diketahui asal lukanya.
"Kami akan berkoordinasi dengan Fakultas Biologi UGM untuk identifikasi lebih lanjut. Termasuk umur penyu. Nanti kuburan penyu akan dibongkar lagi untuk kadaver," kata Dokter Hewan BKSDA DIY, Yunitita Sari.
Penyu belimbing ini menjadi penyu kesekian yang ditemukan mati terdampar di pantai selatan Kulon Progo.
Pada Minggu (4/8/2019) lalu, ditemukan bangkai penyu lekang mulai membusuk di kawasan Pantai Congot, Kecamatan Temon dan beberapa pekan sebelumnya, Senin (12/8/2019), warga setempat juga menemukan bangka penyu hijau tak jauh dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
"Banyak faktor yang menyebabkan kematian penyu. Bisa faktor usia sehingga penyu rentan penyakit atau bisa juga faktor cuaca. Sekarang lagi dingin sehingga berpengaruh pada kehidupan penyu," kata Yunitita. (*)