Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Ngawi-Kertosono yang Tewaskan Seniman Ketoprak Gareng Semarang

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Ngawi-Kertosono yang Tewaskan Seniman Ketoprak Gareng Semarang

Editor: Hari Susmayanti
surya.co.id/istimewa/satlantas polres ngawi
Pemain ketoprak Gareng Salatiga meninggal akibat kecelakaan di Tol Ngawi - Kertosono 

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Ngawi-Kertosono yang Tewaskan Seniman Ketoprak Gareng Semarang

TRIBUNJOGJA.COM - Kecelakaan maut di Tol Ngawi-Kertosono pada Rabu (14/8/2019) pagi sekitar pukul 04.30 WIB menewaskan seniman ketoprak Angga Ardiyanta (31) atau dikenal dengan nama Gareng Semarang atau Gareng Salatiga.

Gareng Semarang meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RSI At-Tin Husada, Ngawi pada Kamis (15/8/2019) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.

Gareng mengalami kecelakaan di Tol Ngawi-Kertosono, KM 569.800 jalur B, tepatnya masuk Desa Jengrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Rabu (14/8/2019) pagi sekitar 04.30 WIB.

Mobil Daihatsu Terios bernopol H-8853-WL yang dikemudikan adiknya, Adine Angga (21) warga Pabelan, Semarang, menabrak truk tronton bernopol K-1493-OF yang dikemudikan Yogo Pangesti Eko Putro (23), warga Jebres, Surakarta.

Pakai Cara Manual, Tim Gabungan dan Relawan Berhasil Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Sumbing

Kanit Laka Lantas Polres Ngawi, Iptu Cipto Utoyo, saat dikonfirmasi mengatakan, saat itu Gareng duduk di kursi depan di samping sopir.

Kendaraan yang ditumpanginya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya menuju Semarang.

Cipto menuturkan, dari pengakuan sopir, pada saat itu sopir Adine Angga, mengaku ngantuk sehingga kurang berkonsentrasi saat mengemudi.

Hingga akhirnya, mobil yang dikemudikannya menabrak truk tronton yang melaju searah di jalur sebelah kiri.

"Jelas ngantuk, dia (sopir) bilang ngantuk. Karena ngantuk, kurang konsentrasi, akhirnya menumbur bagian belakang truk tronton," kata Cipto saat dikonfirmasi, Kamis (15/8/2019) pagi.

Kisah Pilu Wanita Asal Kediri yang Dijual oleh Suami Sendiri Untuk Threesome, Tengah Hamil 4 Bulan

Mobil Terios yang dikemudikan oleh adik Gareng menabrak bagian bak truk sebelah kanan, hingga bagian mesin mobil ringsek separo pada bagian sebelah kiri.

Gareng yang duduk di kursi depan, mengalami luka di bagian kepala akibat benturan yang sangat keras tersebut.

"Yang Pak Gareng pada saat itu kritis, tubuhnya tidak ada -apa, tetapi mengalami luka di bagian kepala. Sementara sopirnya luka ringan," jelasnya.

Gareng sempat menjalani perawatan rumah sakit RSI At-Tin Husada, Ngawi.

Namun, setelah menjalani perawatan kurang lebih sekitar 21 jam, nyawa Gareng tidak tertolong.

Kasus Kekerasan terhadap Penyandang Disabilitas Masih Tinggi di Sleman

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved