Jawa

BREAKING NEWS: Kebakaran Gunung Sumbing, Api Akhirnya Berhasil Dipadamkan

Relawan, Perhutani, Polri dan TNI yang terdata pos penanganan kebakaran Gunung Sumbing berjumlah sebanyak 274 orang.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Para tim gabungan dari relawan, Perhutani, Polri dan TNI sebanyak 274 orang bekerja, menyisir gunung dan memadamkan titik-titik api yang membakar lahan di kawasan Gunung Sumbing, Rabu (14/8). Pemadaman dilakukan secara manual. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Api yang membakar sebagian kawasan hutan di Gunung Sumbing di wilayah Kabupaten Magelang akhirnya dapat dipadamkan.

Kebakaran terjadi sejak Minggu (11/8/2019), kemudian api muncul kembali pada Senin (12/8/2019).

Api benar-benar dapat padam pada Rabu (14/8/2019).

Luas kawasan gunung yang terbakar mencapai 100 hektar.

Kebakaran Hutan Gunung Sumbing, Titik Api Muncul Kembali, Api Merembet ke Wilayah Magelang

Incident Commander Pos Lapangan Penanganan Kebakaran Gunung Sumbing, Iptu Sujarwo, mengatakan, para petugas gabungan dan relawan bekerja keras untuk memadamkan api yang membakar kawasan Gunung Sumbing yang merembet ke wilayah Kabupaten Magelang.

Relawan, Perhutani, Polri dan TNI yang terdata pos penanganan kebakaran Gunung Sumbing berjumlah sebanyak 274 orang.

Tiga tim dibagi untuk menyisir dan memadamkan titik api. Mereka naik melalui Pos 2 Adipuro, Pos 1 Mangli, dan Desa Ngemplak.

"Relawan dibagi menjadi tiga tim. Mereka menyisir titik-titik api yang membakar di kawasan Gunung Sumbing. Setelah berupaya keras, api pun berhasil padam pukul 14.30 WIB," ujar Iptu Sujarwo, Rabu (14/8/2019).

Para petugas gabungan dan relawan melakukan pemadaman api secara manual.

Mereka menggunakan dahan atau kayu untuk memadamkan titik-titik api yang membakar rerumputan kering.

Dari Selasa (13/8/2019) kemarin, tim diterjunkan, akhirnya api dapat mereka padamkan pada Rabu (14/8/2019) ini.

Setelah api padam, para relawan ditarik kembali ke pos penanganan kebakaran yang dipusatkan di Basecamp Adipuro, Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

"Kendati demikian, para petugas tetap berjaga dan melakukan pemantauan terhadap titik-titik api yang berpotensi muncul kembali," ujar Kapolsek Kaliangkrik tersebut.

2 Titik Api Kecil Masih Tampak di Gunung Sumbing

Asper Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Magelang, KPH Kedu Utara, Yudi Noviar, mengatakan, lahan yang terbakar berada di petak 2A-A di wilayah Desa Kebonlegi, Kecamatan Kaliangkrik dengan luas 20 hektar.

Kemudian di petak 2A-8 di wilayah Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik seluas 36,4 hektar.

Lanjut, di petak 2A-10 seluas 27,10 hektar dan di petak 2A-11 seluas 10 hektar juga terbakar.

"Lahan yang terbakar merupakan rumput dengan jenis tanaman yang terbakar adalah alang-alang kering," katanya.

Kendati sudah api sudah padam, petugas tetap berjaga di lokasi untuk memantau titik-titik api yang berpotensi muncul kembali.

Lahan hutan di Gunung Sumbing sendiri terbakar pada Minggu (12/8/2019) lalu, tetapi api dapat dipadamkan.

Namun, api kemudian muncul pada Senin (13/8/2019) lalu sekitar pukul 16.00 WIB, baru Rabu (14/8/2019), api berhasil dipadamkan sepenuhnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved