Gelato vs Es Krim, Mana yang Lebih Sehat?

TRIBUNJOGJA.COM - Tak sedikit di antara kita yang masih menganggap gelato sama dengan es krim. Padahal kedua dessert ini punya beberapa perbedaan.

Selain ada perbedaan yang cukup mendasar, gelato dan es krim juga mengandung takaran nutrisi yang berbeda pula.

Kira-kira dari kedua hidangan manis ini, mana ya yang lebih sehat?

Sejarah es krim dan gelato

Dilansir Tribunjogja.com dari laman Healthline.com, Selasa (13/8/2019), secara sejarah, es krim tertua yang pernah ada berasal dari Tiongkok, yang mana mereka membuatnya dengan campuran susu kerbau, tepung, dan es.

Es krim menjadi hidangan penutup favorit Raja Tang (King Tang) dari Shang.

Kemudian hidangan ini berkembang dengan menambahkan buah-buahan, sari buah, atau madu yang disajikan dengan parutan es.

Es krim yang telah memasuki Eropa berevolusi menggunakan produk susu sapi dan ditambah kuning telur. Penyajiannya di hidangkan dengan mangkok dan menjadi sajian elit, di mana Charles I dan tamu-tamunya gemar menyantapnya pada abad ke-17.

Lalu, dengan adanya perkembangan industri teknologi, lemari es mulai diproduksi pada abad ke-19 dan pertengahan abad tersebut mesin pembuat es krim pertama dibuat.

Sementara gelato dibuat di Italia, di mana sebagian percaya dia berasal dari Sicily, namun sebagian lainnya menyebut dia berasal dari Florence.

• Cara dan Resep Bikin Kue Lapis Merah Putih yang cocok untuk Moment HUT Kemerdekaan RI

• 5 Rekomendasi Makanan Khas Indonesia untuk Rayakan HUT Kemerdekaan 17 Agustus

• 10 Promo Kuliner di Jogja Spesial HUT RI ke-74

Komposisi dan teknik pembuatan

Baik gelato maupun es krim sama-sama memiliki tiga bahan utama, yaitu susu, gula, dan udara.

Perbedaannya hanya pada pembagian takarannya saja.

Bagian penting dari gelato dan es krim adalah overrun.

Overrun adalah ukuran berapa banyak udara yang ditambahkan ke dalam es krim atau gelato selama produksi.

Gelato memiliki overrun rendah, sementara es krim memiliki overrun tinggi.

Es krim dikenal mengandung lebih banyak udara dan lemak, sedangkan gelato memiliki sedikit udara dan lebih banyak susu.

Nutrisi

Gelato dan es krim sama-sama mengandung banyak gula. Es krim biasanya mengandung 10-25% lemak, dan gelato umumnya mengandung 4-9% lemak.

78 gram es krim vanila mengandung 210 kalori dan 16 gram gula. Sementara, 88 gram gelato mengandung 160 kalori dan 17 gram gula.

Tekstur

Gelato memiliki tekstur yang lebih lebut dan sedikit lebih padat daripada es krim. Kepadatan ini memungkinkan gelato untuk memiliki banyak pilihan rasa yang biasanya diperoleh dari olahan sumber alami.

Dessert Italia ini juga disajikan 6-8 derajat Celcius lebih hangat daripada es krim, sehingga lidah tidak akan terasa membeku seperti ketika menyantap es krim.

Mana yang harus dipilih? Gelato atau es krim?

Mengingat keduanya sama-sama mengandung kalori dan gula yang tinggi, alangkah baiknya tidak terlalu sering mencoba keduanya.

Hal ini penting agar kita terhindar dari risiko obesitas atau kegemukan, penyakit jantung, dan diabetes.

( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)