BREAKING NEWS
BREAKING NEWS: UGM Tanggung Biaya Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN yang Tewas Tenggelam di Kalteng
Ricky ditemukan dalam keadaan tewas pada Senin (12/08/2019) petang oleh Basarnas Banjarmasin.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jenazah Ricky Dwi Hari Yulianto (22), mahasiswa KKN-PPM UGM yang tewas tenggelam di Palangkaraya Kalimantan Tengah, dipulangkan ke rumah keluarganya di Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa (13/08/2019) ini.
Ricky ditemukan dalam keadaan tewas pada Senin (12/08/2019) petang oleh Basarnas Banjarmasin.
Ia sebelumnya dilaporkan tenggelam terseret arus deras Sungai Rungan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Kabag Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, mengatakan pihaknya memfasilitasi pemulangan jenazah mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM tersebut.
"Seluruh biaya pemulangan dan lainnya sudah ditanggung dan diselesaikan oleh UGM," kata Iva melalui pesan singkat siang ini.
• BREAKING NEWS : Seorang Mahasiswa KKN UGM Tenggelam di Palangkaraya Kalteng, Ini Penjelasan Kampus
• Rektor Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Seorang Mahasiswa UGM di Palangkaraya
Iva juga mengatakan Rektor UGM Panut Mulyono juga turut mendampingi pemulangan jenazah Ricky.
Saat ini, dikabarkan Panut Mulyono berada di Surabaya.
Nantinya, jasad Ricky diterbangkan dari Palangkaraya menuju Surabaya.
Wakil Rektor Bidang P2PKM UGM, Ika Dewi Ana, dan keluarga pun mendampingi dalam penerbangan tersebut.
"Begitu tiba di Surabaya, rombongan beserta Rektor akan menuju Banyuwangi melalui perjalanan darat," jelas Iva.
• Mahasiswa UGM yang Tewas Tenggelam Jalani KKN di Palangkaraya Sejak 28 Juni
• Mahasiswa KKN UGM Tenggelam di Palangkaraya, Ini Upaya Pihak Kampus
Panut Mulyono sendiri sebelumnya menyampaikan rasa belasungkawa atas tewasnya salah satu mahasiswanya tersebut.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pencarian hingga evakuasi korban.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," kata Panut melalui keterangan tertulisnya. (*)