Kulon Progo
Jelang Iduladha, Harga Sapi di Kulon Progo Terus Merangkak Naik
Per ekor sapi dengan bobot sekitar 100 kilogram saat ini harganya berkisar Rp 18 juta hingga Rp 20 juta.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Harga sapi pada tingkat pedagang di Kulon Progo merangkak naik jelang perayaan Hari Raya Kurban atau Iduladha 1440 Hijriah/11 Agustus 2019.
Kenaikan mencapai selisih sekitar Rp 2 juta dibanding hari biasa.
Pedagang sapi di Sentolo, Pardi mengatakan, per ekor sapi dengan bobot sekitar 100 kilogram saat ini harganya berkisar Rp 18 juta hingga Rp 20 juta.
Adapun di hari biasa harganya hanya kisaran Rp16 juta - Rp18 juta.
• Palette: Tips Merawat Wajah Saat Musim Panas
Sedangkan sapi seberat 1,5 kuintal harganya dibanderol Rp 22 juta - Rp 25 juta, naik Rp 3 juta dari hari biasa.
"Harganya sudah mulai naik sejak Juli lalu karena dari peternak juga sudah jual tinggi," kata Pardi pada Tribunjogja.com, Rabu (7/8/2019).
Naiknya harga ini memicu penurunan tingkat penjualan hingga 50 persen dibanding tahun lalu.
Pardi mengaku sejauh ini baru bisa menjual 15 ekor sapi padahal di masa yang sama tahun lalu ia bisa menjual hingga 30 ekor.
• Dapat Jeroan Saat Kurban Idul Adha? Ini Resep Gulai Otak Kambing yang Tak Prengus dan Enak
Adapun sapi yang dijual didapatnya dari peternak di Kulon Progo, Gunungkidul, hingga Madura.
Pedagang lain di Sukoreno, Sentolo, Olan Suparlan pun mengamini adanya kenaikan harga sapi tersebut antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.
Sejak Juli, pihaknya sudah menjual 50 ekor sapi dan angkanya cenderung meningkat saat mendekati hari raya.
Kebanyakan konsumen memilih sapi di rentang harga Rp 21 juta sampai Rp 23 juta.
"Sebulan terakhir kami sudah menyetok sekitar 170 ekor sapi dari Gunungkidul dan sekitarnya. Rata-rata per hari terjual 10 ekor sapi," kata dia.(*)