Resep Makanan
Dapat Jeroan Saat Kurban Idul Adha? Ini Resep Gulai Otak Kambing yang Tak Prengus dan Enak
Tak selalu dapat jatah daging saat kurban Iduladha, sebagian dari kita mungkin mendapatkan jeroan. Berikut resep gulai otak kambing!
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Rina Eviana
Dapat Jeroan Saat Kurban Idul Adha? Ini Resep Gulai Otak Kambing yang Tak Prengus dan Enak
TRIBUNJOGJA.COM - Dapat jeroan saat kurban Idul Adha? Jangan sedih, jeroan tetap bisa dimasak menjadi hidangan yang tak kalas lezat dari daging kambing.
Tak hanya daging kambing, untuk beberapa kasus, jeroan kambing juga memiliki bau yang kurang sedap atau prengus.
Namun jika diolah dengan baik, daging maupun jeroan kambing tetap bisa dimasak tanpa bau prengus.
Berikut Tribunjogja.com bagikan resep gulai otak kepala kambing dijamin tak bau prengus dan rasanya enak:
Bahan:
500 gr otak kambing (potong sesuai selera)
200 gr bagian kepala kambing lainnya (lidah dan tulang berdaging, potong-potong)
1 ½ liter santan encer dari ½ butir kelapa
2 lembar daun salam
1 batang serai
2 cm lengkuas (memarkan)
2 lembar daun jeruk
2 butir kapulaga
1 sdm kecap manis
1 sdt air asam jawa
2 sdm minyak goreng
Bumbu halus:
3 siung bawang putih
6 siung bawang merah
6 buah cabai merah
2 butir kemiri (sangrai)
2 sdt ketumbar (sangrai)
1 sdt merica putih butiran
¼ sdt jintan (sangrai)
1 cm jahe
1 cm kunyit (bakar)
¼ sdt kayu manis bubuk
Cara memasak:
1. Masukkan minyak, panaskan, lalu tumis bumbu halus sampai aromanya harum;
2. Kemudian, tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, dan kapulaga. Aduh secara merata;
3. Masukkan jeroan lain, tumis hingga warnanya berubah;
4. Pindahkan tumisan ke panci. Tuangkan santan, selanjutnya masak di atas api kecil sembari terus di aduk hingga jeroa tambahan sebelumnya matang dan empuk;
5. Tambahkan kecap manis;
6. Sekarang, masukkan otak kambing dan air asam. Diamkan sampai mendidih;
7. Setelah matang, angkat dan sajikan dengan sambal dan emping. Jika suka boleh juga ditaburi dengan bawang goreng.
( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)