Terekam CCTV Aksi Kejam Gadis 18 Tahun Lempar Bayi dari Lantai 3 Usai Diracun Pakai Detergen!

Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan sebuah bungkusan hitam dilemparkan dari lantai tiga.

Editor: Rina Eviana
Kolase layar tangkap Dailymail dan ilustrasi bayi Pixabay.com
Terekam CCTV Aksi Kejam Gadis 18 Tahun Lempar Bayi dari Lantai 3 Usai Diracun Pakai Detergen! 

Terekam CCTV Aksi Kejam Gadis 18 Tahun Lempar Bayi dari Lantai 3 Usai Diracun Pakai Detergen!

TRIBUNJOGJA.COM - Entah apa yang ada di pikiran seorang gadis usia 18 tahun ini.

Dengan kejam wanita bernama Aom asal Thailand ini tega melempar bayinya dari atas balkon lantai 3. Sebelum dilempar bayi itu ia racun menggunakan detergen.

Perbuatan keji Aom itu terekam dari kamera CCTV luar blok apartemen di Nonthaburi, Thailand.

Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan sebuah bungkusan hitam dilemparkan dari lantai tiga.

Tas hitam yang ternyata berisi bayi itu kemudian mendarat di tempat sampah.

Bayi kecil itu akhirnya ditemukan oleh tetangganya dan langsung dilarikan ke rumah sakit. 

Sayangnya, nyawanya tidak dapat tertolong setelah beberapa hari dirawat karena menderita beberapa luka dalam.

Polisi sudah berhasil mengamankan Aom dan kekasihnya, Jay, pada pekan lalu.

Aom mengaku membunuh bayi itu dengan menuangkan cairan pembersih ke mulutnya.

Kepada polisi, dia mengaku merasa panik setelah melahirkan.

Gadis yang masih berusia 18 tahun itu tidak ingin pacarnya mengetahuinya.

Sebab, kekasihnya bukanlah ayah kandung dari anak yang baru dilahirkan itu.

"Saya pergi ke toilet setelah merasakan tekanan di sekitar daerah perut bagian bawah."

"Bayi itu kemudian lahir dan saya panik. Saya tidak ingin pacar saya tahu tentang itu," jelasnya dikutip Grid.ID dari Dailymail, Selasa (6/8/2019).

Dia pun memutuskan untuk menuangkan cairan pembersih ke seluruh wajah dan memasukkan ke dalam mulut bayinya.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved