Lepas dari Kemiskinan, Warga Sleman Diminta Ubah Pola Pikir
Dinsos juga memastikan bantuan tersebut diberikan kepada warga atau keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sleman, Eko Suhargono, mengimbau agar warga yang kurang mampu secara ekonomi berani untuk mengubah kehidupannya.
Perubahan tersebut perlu dilakukan agar mereka lepas dari jerat kemiskinan.
"Pola pikir harus bisa diubah, begitu juga dengan daya inovasinya harus ditingkatkan," jelas Eko saat dihubungi pada Senin (05/08/2019) siang.
Menurut Eko, cara ini pula yang dilakukan Dinsos Sleman agar warga mau berubah secara mandiri.
Berbagai pelatihan serta bantuan fisik yang diberikan menjadi stimulan untuk mengangkat mereka dari kemiskinan.
Ia pun mengimbau agar warga yang sudah mengikuti pelatihan juga menerapkannya untuk pemenuhan kehidupan sehari-hari.
Sebab mereka tidak selamanya bisa bergantung pada bantuan pemerintah.
"Bantuan pemerintah kan ada batasnya. Jika suatu saat akan diberhentikan tapi masyarakatnya belum berubah, tentu sulit," kata Eko.
Dinsos juga memastikan bantuan tersebut diberikan kepada warga atau keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Saat ini, Eko mengatakan pihaknya sedang melakukan verifikasi dan pendataan ulang terkait jumlah warga miskin di Sleman. Pendataan dilakukan dengan menggunakan sistem khusus.
"Kami juga akan mengecek langsung ke lapangan, apakah warga yang ada di data benar-benar masih memerlukan bantuan dari Dinsos," ujarnya.(*)