Sleman
Komisi V DPR RI Pastikan Proyek Underpass Kentungan Aman
Komisi V DPR RI memastikan keselamatan kerja di proyek tersebut, setelah sebelumnya viral berita jatuhnya dua kendaraan di galian underpass.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Komisi V DPR RI mengunjungi proyek underpass kentungan Senin (5/8/2019).
Tujuan mereka datang adalah untuk memastikan keselamatan kerja di proyek tersebut, setelah sebelumnya viral berita jatuhnya dua kendaraan di galian underpass.
Mereka mendapatkan paparan dari pelaksana proyek, sejauh mana keselamatan kerja diterapkan dalam pembangunan underpass kentungan.
Sigit Sosiantomo, Wakil ketua komisi V DPR RI menjelaskan ia bersama sembilan orang lainnya datang setelah mengetahui berita viralnya mobil jatuh di underpass Kentungan.
• Palette: Tips Merawat Wajah Saat Musim Panas
Kejadian tersebut menjadi perhatian dari DPR RI setelah sebelumnya mengesahkan undang-undang usaha jasa konstruksi.
"Undang-undang ini ingin memastikan bahwa pelaksanaan pekerjaan konstruksi di Indonesia aman dan tidak membahayakan, baik masyarakat umum maupun masyarakat yang menjadi pekerja di proyek," jelasnya pada Tribunjogja.com.
Karena dari laporan yang mereka dapatkan di tahun 2018, hampir setiap bulan terjadi kecelakaan kerja di Indonesia.
"Nah itu yang menjadi perhatian kami. Kami ingin memverifikasi kecelakaan ini disebabkan apa. Sebagian besar karena SOP tidak dijalankan, bisa hilangnya nyawa atau korban," ucapnya.
Mereka pun meminta kepada pihak di balai jalan agar para kontrakator dan pekerja konstruksi dapat memperhatikan betul keselamatan kerja.
Sedangkan kalau mereka gagal dalam melaksanakan pekerjaan yang aman dan justru membahayakan lingkungan maka ada sanksi yang akan dijatuhkan.
"Bisa disertifikasi ulang, yang disertifikasi bukan hanya perusahaannya, tapi tenaga ahlinya juga. Bahkan kalau kecelakaannya berat bisa ditutup perusahaannya atau kontraktornya," tegasnya.
• Evaluasi Underpass Kentungan Pascainsiden Truk Terperosok, Manajemen Lalin dan Kelanjutan Proyek
Terkait pekerjaan underpass Kentungan, pengerjaannya masih berjalan hingga ditargetkan Desember selesai.
Saat itu dimungkinkan musim hujan telah datang.
Komisi V pun mengingatkan agar pelaksana proyek dapat mengantisipasi gangguan saat hujan tiba.
Misalnya mulai dibuatkan untuk penampung dan pembuangan air.