Chikitos, Jajanan Unik Kreasi Mahasiswa UGM yang Menarik Perhatian Grup Salim

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sate Taichan merupakan salah satu inovasi kuliner yang jadi favorit milenial saat ini.

Namun bagaimana jika sate yang umumnya disajikan hanya berupa potongam daging ayam, dibalut dengan kremesan makanan ringan?

Maka muncullah Chicken Cheetos alias Chikitos. Jajanan ini merupakan hasil kreasi dari pemilik Kedai Kiwae, Latifriansyah Usman Ali.

Latif saat ini merupakan mahasiswa angkatan 2014 Prodi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Kedai Kiwae ia rintis sejak 2017 silam.

Menurut Latif, ide menggabungkan olahan ayam seperti Sate Taichan dengan makanan ringan Cheetos muncul begitu saja.

Namun berkat ide tersebut, Latif menjadi pionir dalam mengkreasikan Cheetos tersebut.

"Sate Taichan memang menu andalan di Kedai Kiwae. Setelah beberapa waktu saya coba kreasikan dengan Cheetos dan ternyata disukai," jelas Latif di Balairung UGM beberapa waktu lalu.

Latif bersama rekan-rekannya pun menunjukkan bagaimana Sate Taichan berbalut Cheetos disajikan.

Tampak warna kekuningan khas camilan tersebut mendominasi potongan daging ayam di tusukan sate.

Saat dicicipi, ada rasa yang unik dan berbeda. Tidak hanya rasa Cheetos yang khas, bumbu pada daging ayamnya pun menyerap dan begitu terasa.

Tidak hanya Sate Taichan Cheetos, Latif juga menghadirkan menu ayam berbalut Cheetos lainnya di Kedai Kiwae. Salah satunya adalah ayam goreng Cheetos dengan bumbu pedas.

"Kalau yang pedas itu ada levelnya mulai 1 sampai 5, sesuai dengan tren saat ini," jelas Latif.

Menurut Latif, rata-rata konsumen yang mencicipi menu tersebut menyukai sensasi yang berbeda dan unik. Apalagi inovasi dengan Cheetos tergolong baru.

Berkat kreativitasnya tersebut, Latif menjadi mahasiswa pertama yang masuk 10 besar Foodstarup Indonesia 2018 yang diadakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) RI.