Travel

Begini Sensasi Makan dengan Kaki Terendam di Soto Cokro Kembang

Selain menikmati sensasi makan di tengah kolam, pengunjung juga bisa berjalan-jalan di taman bunga persis di sebelah warung.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Pengunjung menikmati makan di tengah kolam ikan dalam Warung Soto Cokro Kembang, Dusun Sawahan Lor, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Makan soto sapi di tengah persawahan yang sejuk tampaknya saat ini sudah menjadi biasa.

Lantas bagaimana jika suasana tersebut ditambah dengan kaki yang terendam dalam kolam ikan?

Sensasi unik itulah yang Tribunjogja.com temukan saat mampir ke Soto Cokro Kembang.

Warung ini berada di Dusun Sawahan Lor, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Persis di pinggir Jalan Ngaglik.

Lemari Lila Padukan Kain Batik dan Desain Kasual

Susanto, sang pemilik mengatakan bahwa usaha miliknya tersebut awalnya berupa taman bunga untuk rekreasi yang dibuka sejak 2018 lalu.

"Baru pas Lebaran hari ketiga kemarin kami membuka gubuk makannya," kata Susanto pada Tribunjogja.com, Minggu (04/08/2019) siang.

Aslinya, bangunan yang digunakan untuk warung saat ini merupakan bekas kandang sapi.

Susanto kemudian mendirikan bangunan permanen khusus untuk warung.

Ide menerapkan kolam ikan sebagai lantai warung pun datang dari Susanto sendiri.

Ia terinspirasi dari konsep-konsep serupa yang ia lihat di media sosial.

"Bisa dibilang baru pertama di DIY ini ada warung di mana pengunjungnya makan dengan kaki terendam kolam ikan," kata Susanto yang juga memiliki kolam ikan sendiri di rumahnya.

8 Desa Wisata di Sleman Wakili DIY di Indonesia Sustainable Tourism Award 2019

Lantai warung yang dijadikan kolam tersebut diisi dengan ikan Nila yang masih kecil-kecil.

Rencananya, Susanto akan mengisi kolam tersebut dengan ikan khusus terapi.

Namun ternyata, ikan-ikan Nila tersebut juga memiliki perilaku layaknya ikan terapi.

Mereka akan mendekati kaki pengunjung dan mulai menggigit-gigitnya.

"Kalau airnya sedang tenang, biasanya ikan akan mendekat ke kaki. Kata pengunjung di sini gigitannya lumayan terasa," ungkap Susanto sambil tertawa.

Pengunjung pun bisa menikmati berbagai sajian bergaya tradisional yang disajikan oleh Cokro Kembang.

Sesuai namanya, andalan warung ini adalah Soto Sapi khas Madiun, Jawa Timur.

Selain Soto Sapi, Cokro Kembang juga menyediakan Nasi Pecel dalam pincuk serta Nasi Uduk Ungu.

Warna ungu berasal dari ubi jalar yang ditanam sendiri oleh Susanto.

Ribuan Pengunjung Rela Antri Demi Berburu Buku di Big Bad Wolf 2019 Yogyakarta

"Kalau minuman kami menyediakan beberapa jenis jamu seperti Es Kunir Asem, Es Beras Kencur, serta Es Gula Asem," kata pria yang rumahnya tak jauh dari warung miliknya tersebut.

Susanto menuturkan, awalnya tidak banyak yang mengetahui Warung Cokro Kembang.

Apalagi posisinya cukup jauh dari jalan utama.

Namun seiring waktu, pengunjung semakin ramai datang silih berganti, terutama pada akhir pekan.

Agar tidak kewalahan, Susanto dibantu oleh sejumlah karyawan yang juga warga sekitar.

"Rata-rata yang datang ke sini langsung membagikan lewat media sosialnya, sehingga makin banyak yang penasaran," jelasnya.

Mimi adalah satu dari beberapa pengunjung yang penasaran dengan Cokro Kembang.

Ia sengaja datang untuk memuaskan rasa penasarannya tersebut.

5 Rekomendasi Kuliner Seblak Enak di Jogja

Warga Tajem, Maguwoharjo tersebut mengatakan konsep yang dibawa cukup bagus dan berbeda dengan warung lainnya.

"Mungkin tinggal cara penyajian yang diperbaiki serta menunya diperbanyak," kata Mimi yang datang bersama anak dan keponakannya.

Warung Soto Cokro Kembang beroperasi setiap harinya mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Harga makanan dan minumannya pun sangat ramah di kantong, mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 18 ribu.

Selain menikmati sensasi makan di tengah kolam, pengunjung juga bisa berjalan-jalan di taman bunga persis di sebelah warung.

Pengunjung cukup membayar Rp 5 ribu.

"Ke depan rencananya warung akan kami buka sampai malam hari, termasuk menambah varian menunya," kata Susanto.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved