Kulon Progo
Kisah Pilu Perjuangan Depi, Gadis Kecil Asal Kulon Progo Rawat Ayahnya yang Lumpuh
Kisah Pilu Perjuangan Depi, Gadis Kecil Asal Kulon Progo Rawat Ayahnya yang Lumpuh
Sakijo mengalami lumpuh sejak ia jatuh dari pohon kelapa setinggi 8 meter pada pertengahan Agustus 2018 silam.
Ia tak lagi sanggup berdiri sejak itu. Posisi duduk adalah posisi paling tegak dari dirinya saat ini.
“Rembetan mawon (hanya bisa merambat). Boten saget (tidak bisa berdiri). Kaki ini sangat sakit dipakai berdiri,” kata Sakijo.
• Kronologi Terungkapnya Kisah Cinta Terlarang Kakak Adik di Sulawesi, Mengaku Tak Kuat Tahan Nafsu
Dunia Sakijo jadi sempit kini, yakni hanya berdiam dalam rumahnya yang berdinding batako tanpa plester.
Lantai rumahnya juga masih semen kasar. Aktivitasnya di dalam rumah hanya sekitar dipan sebagai tempat tidur, kursi panjang di samping tempat tidur, yang semuanya ada di ruang tamu di rumah.
Di situ pula dirinya makan, tidur, buang air besar menggunakan ember bekas cat dan pispot untuk air seni, hingga menonton televisi.
Kesempatan menikmati udara luar ketika mandi di depan pintu rumah. Itu pun dilakukan dengan terlebih dulu merambat pada kursi panjang yang sengaja dibawa ke luar rumah oleh tetangganya.
Menderes atau menyadap nira merupakan pekerjaan pokok dirinya sepulang dari merantau dari berbagai daerah di Indonesia, baik Sumatera hingga Jawa Barat, 19 tahun lamanya.
Ia kembali ke Tangkisan tahun 2006. Sekembalinya ke Hargomulyo, lulusan sekolah dasar ini menekuni kegiatan membuat gula merah.
• Tampil di Bantul, Master Limbad Ambruk di Tantangan Terakhir
Ia menceritakan mampu memanjat 13 pohon kelapa dalam satu hari, yakni pada pukul 06.00-06.30 dan 16.00-18.00.
Selain memanjat, ia juga sekaligus memasak nira itu menjadi gula merah.
“Bisa dapat 3-4 kilogram sehari. Lantas dijual ke orang (pengepul),” kata Sakijo.
Pekerjaan menyadap nira berisiko jatuh dari pohon. Dan Sakijo mengalami hal ini, bahkan sampai dua kali.
Ia jatuh dari ketinggian 8 meter untuk pertama kali pada 2017, pingsan lantas masuk rumah sakit.
Ia kembali memanjat usai sembuh. Setelah hidupnya sempat diwarnai stroke ringan, Sakijo kembali jatuh pada pertengahan Agustus 2018.