Magelang
Bebatuan Diduga Bagian Bangunan Candi Kuno Ditemukan di Lahan Bekas Sawah di Magelang
Bebatuan diduga bagian dari bangunan candi ditemukan di Dusun Mantingan, Desa Mantingan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Proyek penggalian di titik penemuan batuan yang ada di sisi barat, dihentikan sementara.
Pihak BPCB sendiri telah datang melakukan survei awal dan tengah melakukan koordinasi lebih lanjut soal penemuan ini.
"Sudah ada pihak dari dinas purbakala dari Prambanan, disurvei. Ini juga belum selesai juga melakukan survei, karena masih koordinasi dulu dengan Bupati, karena wilayah di Kabupaten Magelang, sehingga perlu izin dengan bupati. Status tanahnya keterangannya besok Senin. Sementara pembangunan kolam ini dihentikan sementara, yang tengah belum boleh diapa-apakan dulu," ujar Purwidarto.
Lanjut Purwidarto, di kedalaman dua meter di bawah permukaan tanah, ternyata masih ditemukan batu candi lagi, dalam keadaan tertutup air.
Dari struktur batuan yang besar, ia memperkirakan candi tersebut berukuran besar. Ia juga mengira masih ada batuan serupa di sebelah selatan, yang belum dilakukan penggalian.
"Kedalaman dua meter di bawah ternyata masih ditemukan batu candi lagi. Di kolam yang masih tertutup air, itu batu juga, dimungkinkan sebelah selatannya juga masih banyak. Dulu-dulu pernah ditemukan, ada sepotong batu (arca). Kemungkinan candi besar dilihat dari banyaknya batu yang ditemukan," katanya.
Purwidarto mengatakan di sekitar lokasi penemuan sendiri, sebelumnya pernah ditemukan sebuah arca, tetapi dicuri oleh oknum tak bertanggungjawab.
• Polres Magelang Kota Tangkap Dua Jambret dan Pelaku Curas
Selain batu juga, ada lingga, yoni dan penemuan yang diduga benda purbakala, di lokasi tersebut. Ia pun berharap penemuan dapat ditindaklanjuti dan bisa mendatangkan manfaat untuk masyarakat dan seluruh pihak.
"Di sini dulu banyak Lingga, Yoni, Arca, yang ditemukan. Dulu, di tahun 1990, ada yang sempat diminta dinas kebudayaan dan diamankan di Prambanan. Dulu juga pernah ada yang sempat dicuri. Di sekitar itu komplek candi, banyak orang mendirikan rumah, saat menggali dan membangun pondasi, menemukan batu seperti candi tetapi kemudian hanya ditimbun lagi. Pihak desa senang dengan temuan ini, mudah-mudahan jadi tempat wisata," katanya.
Sementara itu, Khabib Akhmad (40), penyewa lahan di lokasi penemuan, mengatakan, atas penemuan tersebut, pihaknya telah melaporkan ke pihak Pemeritah Desa Mantingan.
Kemudian dari desa melaporkan ke dinas purbakala.
Batu-batu tersebut saat ditemukan sudah berserakan, kemudian diangkat satu per satu menggunakan alat berat.
"Rencananya mau bikin kolam ikan koi. Saya sewa lahan tersebut selama 24 tahun, baru dibayar lunas, dan ini sudah mendatangkan alat berat, dikupas semua tanahnya, ternyata malah menemukan batuan diduga candi in. Batu tersebut kemudian diangkat," kata Khabib.
• Angka Pernikahan Dini di Kabupaten Magelang Masih Tinggi
BPBC: Masih Ada Struktur Candi di Tempat Tersebut
Pengkaji Cagar Budaya, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng, Junawan, mengatakan, setelah disurvei awal, di lokasi penemuan tersebut masih ada struktur candi.