MotoGP
Jadwal MotoGP 2019 Seri Ceko Live Trans7, Bos Yamaha Akui Timnya Tampil Kurang Greget
Bos Yamaha, Lin Jarvis menyebut timnya masih mempunyai banyak kekurangan hingga MotoGP 2019 berlangsung setengah musim.
TRIBUNJOGJA.COM - Jadwal MotoGP 2019 seri Ceko dijadwalkan mulai Jumat - Minggu (2-4/8/2019).
Balapan dapat disaksikan melalui siaran langsung dan live streaming Trans7 di mulai pukul 19.00 WIB.
Bos Yamaha, Lin Jarvis menyebut timnya masih mempunyai banyak kekurangan hingga MotoGP 2019 berlangsung setengah musim.
Yamaha tampil kurang memuaskan dari sembilan balapan yang telah dilakoni pada paruh pertama MotoGP 2019.
• Jadwal MotoGP 2019 Live Trans7 di Ceko, Rossi Niat Bangkit, Lorenzo Absen, Marquez Dominan
• Medali Olimpiade Tokyo 2020 Dibuat dari Ponsel Bekas, Begini Bentuknya
Tim berlogo garpu tala itu baru sekali mengemas kemenangan kala Maverick Vinales memenangi balapan di Sirkuit Assen, Belanda.
Yamaha juga sempat memberi sinyal positif pada awal musim ini melalui penampilan impresif Valentino Rossi.
Rider 40 tahun itu sempat tampil kompetitif dengan meraih dua podium secara beruntun tatkala mengaspal di Argentina dan Amerika Serikat.
Selepas itu, pabrikan Yamaha selalu kesulitan untuk membendung kecepatan dua tim rival mereka, Repsol Honda dan Ducati.
Penampilan yang kurang maksimal pada paruh pertama MotoGP musim ini turut mengundang Lin Jarvis untuk berkomentar.
Bos Yamaha itu mengaku jika timnya mempunyai begitu banyak kelemahan yang berimbas pada hasil minor dua pembalap mereka, Vinales dan Rossi.
"Kami belum sampai di level untuk benar-benar bersaing dengan Ducati maupun Honda. Kami masih kehilangan sesuatu," kata Lin Jarvis dilansir BolaSport.com dari motorsport-total.
"Beberapa trek memaksa kami bekerja keras dengan kelemahan motor ini. Masih ada pekerjaan yang panjang untuk memperbaiki itu," tutur Jarvis.
Pria asal Inggris itu menyebut bahwa kini Yamaha mempunyai integrasi yang sudah jauh lebih baik dengan para insinyur di markas mereka di Jepang.
Dengan demikian, Yamaha makin bisa meminimalisasi kelemahan dan kendala teknis terkait kinerja motor pada separuh pertama musim ini.
"Sekarang kami mempunyai integrasi yang jauh lebih kuat dengan para insinyur di Jepang dan tim teknis Eropa kami," tutur Lin Jarvis.