Warga Mancingan Parangtritis Bantul Gelar Upacara Adat Bhekti Pertiwi Pisungsung Jaladri

Upacara tahunan ini merupakan ungkapan rasa syukur atas karunia Tuhan yang diberikan kepada masyarakat Mancingan

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Warga Mancingan, Desa Parangtritis, Kretek, Bantul, menggelar upacara adat Bhekti Pertiwi Pisungsung Jaladri di pesisir pantai selatan, Selasa (23/7/2019) siang 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Warga Mancingan, Desa Parangtritis, Kretek, Bantul menggelar upacara adat Bhekti Pertiwi Pisungsung Jaladri, Selasa (23/7/2019) siang.

Upacara tahunan ini merupakan ungkapan rasa syukur atas karunia Tuhan yang diberikan kepada masyarakat Mancingan Parangtritis berupa tanah dan lautan.

Di tengah terik matahari, siang itu, mereka berbaris mengarak patung Dewi Sri, jodhang berisi aneka sesaji, dan gunungan sayur mayur dari Pendopo pariwisata Parangtritis menuju Cepuri pantai Parangkusumo.

Barisan paling depan adalah para penunggang kuda.

Disusul barisan drumband, bregada dan para pengiring membawa bunga.

Tak ketinggalan, aneka kesenian juga ikut ditampilkan.

Jarak tempuh dari Pendopo Parangtritis menuju Cepuri Parangkusumo sekira 2 kilometer.

Mereka berjalan mengenakan pakaian adat melintasi tepian pantai selatan.

Di Cepuri Parangkusumo, aneka sesaji yang sebelumnya sudah didoakan kemudian akan dilarung lepas ke pantai selatan.

Prosesi labuhan ini mampu menyedot antusias masyarakat dan wisatawan untuk menonton.

Mereka terlihat bergerombol menyaksikan upacara tahunan itu. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved