Pendidikan
Sekolah Budi Utama Berkomitmen Menjadi Sekolah Ramah Anak
Sebagai kegiatan pengukuhan sekolah ramah anak, sekolah menggelar upacara bendera dengan sentuhan berbeda melalui pembacaan lima butir ikrar Sekolah R
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Puluhan siswa SD Budi Utama terlihat antusias ketika mencoba berkreasi dengan permainan tradisional.
Mereka tampak sibuk merangkai bahan-bahan dari lidi, plastisin dan karet menjadi permainan tradisional.
Selain merangkai permainan tradisional, mereka juga membuat mainan unik lainnya.
Kegiatan pada hari ini, Selasa (23/7/2019) ini dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional.
• Budi Utama Yogyakarta Adakan Outbound Karyawan untuk Membentuk Teamwork
Peringatan Hari Anak Nasional ini diisi dengan berbagai kegiatan interaktif pelajar berupa kegiatan literasi, membuat mainan unik dan menonton film pendek.
Selain itu, kegiatan juga diisi dengan aneka permainan tradisional seperti engklek dan gobak sodor sebagai wujud pelestarian warisan budaya bangsa Indonesia.
Kepala Sekolah Budi Utama, Frengky mengatakan bertepatan dengan momentum Hari Anak Nasional 2019 ini, sekolah mengukuhkan identitasnya sebagai 'Sekolah Ramah Anak.'
• Siswa Sekolah Budi Utama Pentaskan Drama Musikal Belanga Cinta di Belahan Negeri Budi Utama
"Kenapa harus ramah anak? Karena anak-anak masih perlu dibantu perkembangan mereka, baik dalm kecerdasan intelektual, spirutual, sosial, sehingga orang dewasa di sekolah ini kami harapkan untuk selalu menjaga keramahan kepada anak sehingga anak menjadi pribadi yang senang, suka tantangan dan mau belajar lebih," ujarnya kepada Tribunjogja.com.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh sekolah untuk menjadikan sekolah ramah anak, salah satunya dengan pendekatan melalui guru kelas.
"Anak didekatkan dengan cinta kasih, kasih sayang bukan belas kasihan. Izinkan mereka untuk gagal lalu dibantu untuk bangkit. Kita belajar bukan untuk menjadi sempurna, tapi menemukan kesalahan sehingga tahap berikutnya kita tidak salah lagi," kata dia.
Ia mengatakan, lingkungan sekolah yang baik dan sehat itu penting untuk dibuat, agar anak-anak menjadi senang belajar dan senang ke sekolah.
• SD Budi Utama Sandingkan Gelar Juara Liga Bola Basket Pelajar Jogja
"Sehingga menjadi pribadi yang sehat, bukan pribadi yang tertekan atau takut atau hal-hal yang negatif lainnya," kata dia.
Penerapan program ini dalam keseharian, para guru ditekankan untuk Iebih banyak berinteraksi dengan murid di kelas.
"Model pembelajaran ramah anak yang diterapkan adalah mengarahkan anak menjadi Iebih banyak mengeksplorasi, rajin bertanya dan kritis," lanjutnya.
Sebagai kegiatan pengukuhan sekolah ramah anak, sekolah menggelar upacara bendera dengan sentuhan berbeda melalui pembacaan lima butir ikrar Sekolah Ramah Anak.