Pengakuan Sopir Truk yang Terperosok di Proyek Underpass Kentungan

Dua kendaraan yang terperosok adalah truk bermuatan balok kayu dan satu unit mobil Land Rover.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
Suasana kawasan proyek Underpass Kentungan pascaterperosoknya dua kendaraan, Selasa (23/07/2019) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebuah truk pengangkut kayu dan satu mobil jenis Land Rover terperosok di proyek Underpass Kentungan, Selasa (23/7/2019).

Hingga Selasa (23/07/2019) jelang sore, Polres Sleman masih terus menyelidiki insiden terperosoknya dua kendaraan tersebut ke dalam galian proyek Underpass Kentungan.

Peristiwa terperosoknya kedua mobil itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB siang tadi.

Truk Pengangkut Kayu dan Mobil Land Rover Terperosok di Proyek Underpass Kentungan Sleman

Kasat Lantas Polres Sleman AKP, Faisal Pratama, mengatakan dua kendaraan yang terperosok adalah truk bermuatan balok kayu dan satu unit mobil Land Rover.

"Sebenarnya kendaraan besar selain Transjogja dilarang melewati proyek Underpass, termasuk truk tersebut," kata Faisal di lokasi proyek.

Faisal memperkirakan sopir truk antara tidak mengetahui atau memaksakan diri untuk melintas di jalan tersebut.

Sementara untuk Land Rover masih diperbolehkan melintas.

Truk pengangkut kayu terperosok di proyek Underpass Kentungan, Selasa (23/07/2019)
Truk pengangkut kayu terperosok di proyek Underpass Kentungan, Selasa (23/07/2019) (Tribun Jogja/ Alexander Ermando)

Ahmad, sang sopir truk mengakui bahwa ia sama sekali tidak melihat rambu saat melintas di perempatan Monjali.

Ia juga menyebut tidak ada petugas yang mengarahkannya.

"Pas di sana tiba-tiba langsung ambles ke bawah. Awalnya dari ban kanan belakang yang ambles," ujar warga Batang, Jawa Tengah ini.

Ahmad membawa muatan balok kayu tersebut dari Cilongok, Banyumas menuju Cangkringan, Sleman.

Menurutnya, mobil Land Rover yang berada di depannya juga ikut terperosok ke dalam proyek galian.

Sementara itu, Faisal mengatakan pihaknya sudah memasang rambu secara jelas, bahkan dari Jombor hingga di Pertigaan Maguwo.

Warga Australia Jadi Korban Mobil Terperosok di Proyek Underpass Kentungan Sleman

Petugas di pos polisi tiap perempatan pun disebutnya sudah bersiaga untuk mengatur kendaraan yang melintas.

"Kalau pun terlanjur lewat, sebelum masuk ke kawasan proyek kami meminta kendaraan besar sejenis truk dan bus untuk memutar balik," jelas Faisal.

Selain Ahmad, korban lainnya adalah keluarga berjumlah 3 orang yang menaiki Land Rover.

Mereka diketahui warga negara asing asal Australia. Seluruhnya mengalami luka berat dan syok akibat kejadian tersebut.

Sementara itu, mengingat pihak Polres Sleman masih melakukan penyelidikan di TKP, Jalan Padjajaran yang melintasi proyek Underpass Kentungan pun hingga saat ini masih ditutup.

Penutupan terutama dilakukan dari arah barat menuju timur.

Sementara dua kendaraan yang terlibat kecelakaan saat ini sudah dievakuasi menggunakan crane.

"Sementara waktu lalu lintas kami nonaktifkan sampai proses penyelidikan benar-benar selesai," kata Faisal.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved