Regional

Hanya Dalam Tempo 15 Menit, Dua Kecelakaan Terjadi di Jalur Maut Jombang-Babat, Seorang Tewas

Hanya Dalam Tempo 15 Menit, Dua Kecelakaan Terjadi di Jalur Maut Jombang-Babat, Seorang Tewas

Editor: Hari Susmayanti
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
Kondisi bangkai truk tronton dan bus yang nahas, sebagian korban yang dirawat di IGD RSUD Ngimbang, Senin (22/7/2019). 

Hanya Dalam Tempo 15 Menit, Dua Kecelakaan Terjadi di Jalur Maut Jombang-Babat, Seorang Tewas

TRIBUNJOGJA.COM - Hanya dalam waktu lima belas menit, dua kecelakaan terjadi di jalur maut  Jombang-Babat di Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, Lamongan, Jawa Timur, Senin (22/7/2019) dini hari.

Dalam kejadian ini, seorang pengemudi truk tewas dengan kondisi tubuh yang sulit dikenali.

Kecelakaan pertama menimpa sebuah truk nopol W 9022 XB yang mengangkut makanan ringan.

Truk yang dikemudikan oleh Jumarin (51), warga Dusun Kedunglangkap Kencong, Jember tersebut mengalami kecelakaan tunggal.

Truk diduga mengalami rem blong dan langsung nyungsep di dalam kanan yang ada di barat jalan.

Kisah Turini, TKW Asal Cirebon yang Hilang 21 Tahun di Arab Saudi Akhirnya Bisa Bertemu Keluarganya

Jumarin tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.

Kedua tangannya patah dan wajah hancur tidak dikenali lagi.

Tak berselang lama, sekitar lima belas menit kemudian, dari arah yang sama, kecelakaan kembali terjadi.

Kali ini truk tronton nopol S 9073 PB yang dikemudikan Siswanto (48), warga Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto menabrak bus yang mengangkut rombongan ziarah wali.

Diduga kecelakaan kedua ini juga dipicu rem truk yang blong.

Tradisi Larung Kepala Kerbau Warga Pagolan Trenggalek, Wujud Syukur dan Cerminan Gotong Royong

Siswanto tak berhasil menguasai stir dan berjalan oleng ke arah kanan.

"Panik, makanya saya banting kanan," aku Siswanto saat ditemui Surya.co.id di RSUD Ngimbang, Senin (22/7/2019).

Tanpa diduga, dari utara berlawanan melaju bus pariwisata Alfin Jaya nopol K 1568 GD yang dikemudikan Syaifudin Zuhri (54) asal Trenggalek.

Syaifudian sempat mengurangi kecepatan saat melihat truk dari arah berlawan berjalan oleng. Karena truk mengarah ke kanan jalan, tabrakan tidak terhindarkan.

Adu kepala antara kepala truk dan bus terjadi begitu keras. Bus berpenumpang rombongan ziarah wali lima membentur bagian kiri truk.

Sementara truk terus melaju hingga masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter.

Sedangkan bus terguling dengan posisi masih berada di atas badan jalan.

Pemuda Asal Blora Ini Lakukan Aksi Jalan Kaki Yogya-Jakarta untuk Temui Presiden Jokowi di Istana

Akibat tabrakan ini sebanyak 24 penumpang bus mengalami luka dua penumpang luka parah dan 22 penumpang lainnya luka - luka yang juga harus dirawat di RSUD Ngimbang.

Pengemudi truk tronton, Siswanto (48) warga Jabon Kecamatan Mojoanyar Mojokerto juga dirawat akibat luka dibagian kepala.

Tabrakan antara bus dan truk tronton ini juga mengakibatkan luka parah yang dialami kernet bus, Cholis (40), separuh wajahnya hancur.

Sedang seorang penumpang bus lainnya yang mengalami luka parah bernama, Devi (32) yang mengalami luka berlubang tepat pada keningnya.

Saat ini, para korban masih dirawat di RSUD Ngimbang dan belum satupun yang meninggalkan rumah sakit.

"Kemungkinan dua korban, Cholis dan Devi yang mengalami luka parah akan dirujuk ke RS yang lebih tinggi. Ya karena lukanya cukup parah," kata Kanit Laka Polres Lamongan, Iptu Sudibyo.

Sampai berita ini dikirim, tiga bangkai kendaraan, truk dan bus yang terlibat tabrakan masih dievakuasi.

"Diderek menggunakan dua dump truk sampai sekarang berhasil," kata Kanit Laka Polres Lamongan, Iptu Sudibyo.

Keraton Yogyakarta Berduka, Putra Sri Sultan Hamengku Buwono IX, GBPH Cakraningrat Meninggal Dunia

Pihaknya sedang mengusahakan agar kadua bangkai kendaraan segera bisa dievakuasi.

Data 24 korban penumpang bus dan pengemudi truk yang dirawat di RSUD Ngimbang diantaranya, Marfiah (56)
Ngunut, Sujarwati (38), Nikmaturrofar (32), Siti Umatin (45).

Kemudian Lamidi (70), Muntiah (63), Hermanto (47), Uswatun (63), M.Ali Subekan (45), Cholis (45), Devi (32), Istiani (33), H. Sucipto (56), Siswanto, Rizki Aulia, Agus Supriyanto, Katiah, Nurhamidah, Yuliah, Rudi, Syaifudin Zuhri, Siti Alfiah dan Nafiah.

Sebagian korban yang di IGD ada yang terpaksa dimasukkan ke ruang IGD. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dua Kecelakaan di Jalur Jombang - Babat, Ada Korban Meninggal yang Kondisinya Sulit Dikenali, .

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved