Sempat Dicemooh, Anak Wali Kota Ini Tetap Jalani Profesi Kuli Bangunan
Memakai sendal jepit, celana pendek, seperti kebanyakaan pekerja bangunan. Tak ada yang menyangka kalau dia adalah putra Wakil Wali Kota Tidore
Rafdi menikah dengan Sridayu tahun 2018 lalu, dan kini dikaruniai seorang anak berumur 3 bulan. “Setelah menikah, saya tinggal bersama mertua,” kata dia.
• Arkeolog Temukan Harta Karun Terendam Air di Bawah Gurun Pasir
Meski bekerja kuli bangunan, Rafdi menyebut ayahnya tidak pernah marah atau melarangnya. Justru sang ayah terus memotivasinya agar terus bekerja.
Justru sang ayah terus memotivasinya agar terus bekerja.
“Sebe sering ke tempat saya kerja, biasanya di hari libur kerja. Kalau tidak datang, biasanya telepon menanyakan apakah hari ini kerja atau tidak,” ujar dia.
Kepada pengawas tukang pun, dia meminta agar dirinya diperlakukan sama seperti yang lainnya.
Dari pekerjaannya ini, Rafdi mengaku tidak bisa mengkalkulasi besaran upah yang ia dapatkan, karena hal itu berdasarkan besaran proyek atau bangunan.
“Kalau misalkan pekerjaan bangunan sudah selesai dan belum ada pekerjaan baru, saya isi dengan ikut perahu pergi mancing. Kadang berhari-hari baru pulang,” kata Rafdi.
“Untuk lanjut sekolah sepertinya tidak mungkin. Saya ingin mengikuti jejak ayah yang memulai pekerjaan dari bawah, kemudian menjadi politisi, anggota DPRD hingga Wakil Wali Kota,” kata dia lagi. (Fatimah Yamin)
.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Rafdi, Anak Wakil Wali Kota Tidore yang Kerja Kuli Bangunan"