Pakai Sepatu Butut Diikat Tali Rafia, Peserta Ujian Seleksi PKN STAN Ini Bikin Haru Netizen
Seorang peserta ujian seleksi PKN STAN di Ambon yang memakai sepatu butut warna hitam diikat tali rafia agar bisa digunakan.
Pakai Sepatu Butut Diikat Tali Rafia, Peserta Ujian Seleksi PKN STAN Ini Bikin Haru Netizen
TRIBUNJOGJA.COM - Seorang peserta ujian seleksi PKN STAN yang diadakan pada Senin (8/7/2019) di Ambon mencuri perhatian netizen.
Ihwal peserta itu menjadi perhatian netizen lantaran unggahan Twitter @BKNgoid yang menceritakan penampilan salah seorang peserta ujian seleksi PKN STAN di Ambon yang memakai sepatu butut warna hitam diikat tali rafia agar bisa digunakan.
Sontak, netizen pun terharu dan membanjiri Twitter itu dengan ucapan salut dan doa untuk peserta tersebut agar lolos seleksi.
Sebuah keterbatasan bukanlah sebuah penghalang bagi seseorang untuk meraih kesuksesan.
Itulah setidaknya yang tercermin dalam diri salah satu peserta ujian seleksi PKN STAN yang diadakan pada Senin (8/7/2019) di Ambon.
Penampilan perserta seleksi PKN STAN tersebut cukup mencuri perhatian.
Bukan karena penampilannya nyentrik atau terlihat wah, melainkan sebaliknya.
Peserta itu datang mengikuti seleksi dengan menggunakan sepatu butut.
Momen ini pun diabadikan panitia penyelenggara dan fotonya diunggah melalui akun Twitter resmi BKN.
Unggahan akun Twitter @BKNgoid ini pun berhasil mencuri perhatian warganet dan membuat haru.
BKN mengunggah foto penampilan salah seorang peserta seleksi PKN STAN yang datang sepatu butut berwarna hitam.
Dalam foto tersebut nampak sepatu yang digunakan peserta itu tampak rusak dan harus diikat dengan tali rafia agar bisa digunakan.
Pihak BKN mengaku salut dengan peserta tersebut.

Ternyata sebuah keterbatasan tak menjadi penghalang bagi seseorang untuk mengikuti seleksi PKN STAN.
"#SobatBKN, sepatu yang tak sempurna bukan menjadi halangan bagi seorang peserta #SPMBPKNSTAN2019 yang berasal dari Madiun di Tilok Yogyakarta ini. Semangatnya mengalahkan rasa lelah mimin yang sedang bertugas.#SekDin2019 #ReformasiBirokrasiBKN," tulis akun Twitter @BKNgoid.