Barang Bukti Suami Jual Istri Berupa Tiga Celana Dalam, Satu Bra dan Surat Nikah

Dalam dua hari terakhir ini kita dikejutkan dengan berita suami yang tega menjual istrinya kepada pria hidung belang.

Editor: ribut raharjo
KOMPAS.com/Shutterstock
ILUSTRASI 

Barang Bukti Suami Jual Istri Berupa Tiga Celana Dalam, Satu Bra dan Surat Nikah

TRIBUNJOGJA.COM - Dalam dua hari terakhir ini kita dikejutkan dengan berita suami yang tega menjual istrinya kepada pria hidung belang.

Bahkan, modus suami jual istri sah di Sukomanunggal Surabaya itu memberikan layanan khusus yakni bercinta bertiga yakni suam-istri dan seorang pria hidung belang.

Kini kasus suami jual istri itu sedang ditangani oleh Polrestabes Surabaya.

Setelah kasus warga Tuban dan Pasuruan, kini muncul suami jual istri sah di Sukomanunggal, Surabaya.

Selain Bahar Bin Smith, Hakim juga Jatuhkan Vonis 2 Anak Buah Bahar

Anehnya, para pria yang jual istri itu memberikan layanan kencan bertiga.

Banderol sekali kencan pun dipatok kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.

Setelah seorang pria asal Tuban dan Pasuruan tertangkap menjual istrinya untuk layanan kencan bertiga, kini muncul juga suami jual istri di Surabaya.

Dia adalah pria Sukomanunggal Surabaya. Inisialnya MS (29).

Dengan menjajakan sang istri kepada pria hidung belang di media sosial Facebook, MS mematok banderol Rp 2 juta sekali kencan.

Kasus perdagangan perempuan ini terendus Unit PPA Polrestabes Surabaya melalui akun milik MS bernama Banyu Langit Prei Kanan Kiri.

"Suami sah korban, memposting layanan seksual threesome (kencan bertiga)" kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni, Senin (8/7/2019).

Ruth mengatakan, MS melakukannya sejak bulan Mei 2019 dengan beberapa postingan di grup untuk layanan seksual.

Modusnya, MS memposting layanan threesome istri sahnya dengan tarif Rp 2 juta.

Pria itu kemudian meminta pria hidung belang untuk bertemu di sebuah hotel yang telah ditentukan.

Di hotel tersebut, suami istri itu melakukannya bertiga bersama pria hidung belang yang telah memesannya.

"Klise pengakuannya satu kali, tapi dari jejak media sosial di grup Facebook terdeteksi sejak bulan Mei 2019 sudah banyak postingan dia," kata Ruth.

Menurut Ruth, ada beberapa jejaknya di media sosial dan pihaknya menemukan transaksi terakhir.

Alibi suami jual istri sah untuk biaya sekolah anak

Saat ditanya terkait alasannya menjual sang istri, MS mengaku untuk mencukupi kebutuhan sekolah anak-anaknya yang duduk di bangku SD.

"Biaya sekolah karena mereka punya dua anak, dalihnya membutuhkan biaya anak sekolah," tambah Ruth.

Perbuatan itu tersebut dilakukan MS bersama istrinya.

Dari penggerebekan yang dilakukan, polisi menyita sejumlah barang bukti.

Di antaranya uang Rp 2 juta, tiga celana dalam, satu bra milik korban, serta surat nikah milik tersangka dan korban.

Suami ini melakukan aktivitas seksual bersama-sama. Korban mengikuti suaminya, selain fantasi seksual, juga material," pungkas Ruth.

Kasus di Pasuruan

Satreskrim Polres Pasuruan menangkap seseorang yang diduga kuat terlibat dalam tindak pidana perdagangan orang atau human trafficking.

Si pria diduga menjual istrinya sendiri ke lelaki hidung belang.

Perbuatannya melanggar Pasal 2 UU RI No 21 th 2007 tentang Pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.

Dari penangkapan ini, Korps Bhayangkara berhasil mengamankan barang bukti, satu potong sprei warna putih, dua potong sarung bantal warna putih, satu potong singlet warna biru dongker, satu unit HP samsung warna putih, uang tunai Rp 2,1 juta dan lainnya.

Kasus ini masih didalami Satreskrim Polres Pasuruan.

Suami asal Tuban jual istri Rp 1,5 juta

Seorang suami asal Kabupaten Tuban menawarkan istri sah 20 tahun untuk hubungan badan bertiga dan tukar pasangan

Untuk sekali hubungan badan, pria itu menawarkan tarifnya Rp 1,5 Juta.

Sudah empat kali pria ini berhasil menjajakan istri sahnya kepada lelaki hidung belang.

Pria asal Tuban itu bernama NH (21).

Dia menjajakan istri sahnya melalui media sosial Twitter.

Tawaran seks menyimpang yang ditawarkan NH memang tak biasa.

Yakni, paket threesome dan swinger.

Harga yang ditawarkan pun berkisar di angka Rp 1,5 juta.

Terhitung empat kali ia sudah menerima orderan pria hidung belang yang tertarik kemolekan tubuh istrinya.

Penawaran tersebut ia pasang di akun Twitter yang baru dibuatnya tiga bulan lalu.

"Akunnya baru tiga bulan, tapi followernya banyak," ujar Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela.

AKBP Leonard Sinambela memperlihatkan sebuah kertas bergambar dinding akun Twitter milik Hidayat.

Bayar utang operasi sesar

NH menjual istrinya dengan cara demikian, untuk membayar hutang.

"Untuk bayar hutang aja," kata NH seraya menganggukkan kepala.

Lima bulan lalu anak pertamanya dari rahim istri yang dijajakannya itu, lahir secara operasi sesar.

Guna menutupi pembayaran operasi tersebut, NH mengaku meminjam uang dari seorang rekannya senilai Rp 8 juta.

Untuk melunasi itu, NH yang tak lagi bekerja sebagai buruh, akhirnya berinisatif untuk memulai bisnis esek-esek yang melibatkan istrinya.

Sempat Dicemooh, Anak Wali Kota Ini Tetap Jalani Profesi Kuli Bangunan

NH melunasi hutang Rp 8 juta itu menggunakan uang hasil esek-esek secara mengangsur.

"Hutang ke orang, dan sekarang tinggal Rp 1 juta," tutur NH masih dengan nada bicara yang lirih.

Saat ditanya paksaan terhadap sang istri untuk melancarkan bisnis tersebut, NH membantahnya.

NH mengaku istrinya tidak terpaksa, karena sejak awal sudah terjadi kesepakatan.

"Tidak ada paksaan ini karena kesepakatan," tandasnya.

 Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul MODUS Suami Jual Istri Sah di Sukomanunggal Surabaya Kencan Bertiga demi Fantasi dan Uang

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved