Kota Yogyakarta
Agar Tak Disalahgunakan, Pemkot Yogya Perbaiki Fasilitas Lantai 3 TKP ABA
Beberapa waktu lalu lantai 3 tempat khusus parkir (TKP) Abu Bakar Ali sempat menjadi perbincangan di media sosial.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Beberapa waktu lalu lantai 3 tempat khusus parkir (TKP) Abu Bakar Ali sempat menjadi perbincangan di media sosial.
Ada kabar bahwa lantai 3 TKP ABA digunakan untuk berbuat mesum, terutama di malam hari.
Menurut pantauan Tribun Jogja, tidak ada motor yang parkir di lantai tersebut.
• Sempat Dicemooh, Anak Wali Kota Ini Tetap Jalani Profesi Kuli Bangunan
Meski demikian banyak warga yang terlihat sekedar bersantai dan berfoto.
Lantai tiga TKP ABA memang menjadi tempat untuk berburu foto.
• Tidak Berizin, Satpol PP Kota Yogya Tertibkan Papan Reklame di Taman Parkir Abu Bakar Ali
Selain itu terlihat pula beberapa pasangan muda-mudi yang tengah bercengkrama.
Ada pula yang tampak mesra, dimana seorang pemuda tampak berbaring dipangkuan pujaan hati.
Rupanya desas-desus tersebut telah sampai di telinga Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
Pihaknya telah meminta Dinas Pariwisata, khususnya UPT Malioboro untuk memperbaiki fasilitas.
Bahkan saat ini sudah terpasang CCTV.
Ia pun meminta warga untuk menegur dan melapor.
Menurutnya lokasi tersebut adalah fasilitas publik yang wajib dijaga.
Sehingga setiap orang yang melintas memiliki hak dan tanggungjawab yang sama.
• Cara Parkir Mobil di Garasi agar Bumper Tak Menyentuh Dinding, Tips Estimasi Jarak Tembok
“Sudah minta Dinas Pariwisata untuk menangani dan segera diperbaiki. Kami juga tidak ingin lantai 3 disalahgunakan. Adanya laporan dari masyarakat, benar atau tidak apapun itu tetap kami tindaklanjuti,”katanya.
Untuk menghindari penyalahgunaan, pihaknya ingin agar lantai tiga TKP ABA difungsikan sebagai taman kuliner.
Terlebih banyak wisatawan yang datang untuk berburu foto.
"Banyak wisatawan yang foto di sana. Jadi kedepan mungkin bisa ditambah seperti cafe. Supaya tempat tidak sepi dan timbul kesempatan," lanjutnya.
Sementara itu Kepala UPT Malioboro Ekwanto sudah bergerak, pihaknya telah mengoptimalkan CCTV dan juga lampu penerangan.
Ia juga meminta agar petugas parkir ikut mengawasi lingkungan sekitar TKP ABA.
"Sejauh ini kami belum mendapat laporan (mesum). Sudah ada CCTV disana, nanti lampu penerangan juga akan ditambah. Kami minta agar petugas parkir juga ikut mengawasi," ujarnya.
Salah satu petugas parkir, Tri Suwito mengaku tidak kaget dengan adanya desas desus lantai tiga.
"Lha siang saja banyak kok yang pacaran di sana, apalagi malam. Tetapi kan fokus kami ya jaga parkir. Mau ditegur juga susah," bebernya.(TRIBUNJOGJA.COM)