Gunungkidul
Lantai 4 dan 5 Rusunawa Karangrejek Kurang Diminati Warga
Peminat rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Karangrejek di Desa Karangrejek, Wonosari, enggan menyewa rusunawa yang berada di lantai empat dan lima.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Peminat rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Karangrejek di Desa Karangrejek, Wonosari, enggan menyewa rusunawa yang berada di lantai empat dan lima.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa Karangrejek, Nurgiyanto Mengatakan pihaknya sudah menawarkan beberapa kamar yang masih kosong kepada warga namun banyak warga yang enggan.
"Kamar paling atas kosong sebanyak 8 kamar, masyarakat banyak yang ingin tinggal di lantai dua dan tiga. Jadi saat ditawari tinggal di lantai yang lebih tinggi mereka menolak dan memilih menunggu," katanya, Senin (8/7/2019).
• Bung Sunarya Mudahkan Penghuni Rusunawa Punya Rumah Sendiri
Ia mengatakan saat ini sudah ada daftar tunggu untuk tinggal rusunawa, padahal kepastian untuk tinggal sangat tergantung dengan kamar yang tersedia.
Apabila ada penghuni yang keluar, maka kamar yang kosong bisa diberikan kepada warga yang mengantre.
“Sekarang sudah ada 650 formulir diambil untuk bisa tinggal di rusunawa, memang hingga saat ini peminatnya sangat banyak," imbuhnya.
• Rusunawa Giripeni di Kulon Progo Belum Bisa Dihuni
Terpisah, Kepala Bidang Perumahan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunugkidul, Bambang Antono mengatakan, sejak dibuka pada tahun 2017 lalu hingga peinat rusunawa membludak hingga saat ini sudah ada 400 antrian daftar tunggu ke rusunawa.
“Minat rusunawa masih tinggi, sedangkan aturan untuk tinggal di rusunawa seorang penghuni diberikan waktu selama tiga tahun dengan perpanjangan satu tahun. Setelah selesai maka akan disewakan ke calon penghuni lainnya Yang sudah masuk ke daftar tunggu rusunawa," katanya.(TRIBUNJOGJA.COM)
