Cerita Andien Yang Memilih Berkolaborasi dengan Seniman Asal Yogyakarta di Prambanan Jazz 2019
Andien mengaku sengaja ingin memberikan sesuatu yang berbeda di Prambanan Jazz 2019.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ada yang menarik kala satu bintang tamu Prambanan Jazz 2019, Andien Aisyah naik panggung, Minggu (7/7/2019) sore.
Selain membawa band, penampilan Andien menyuguhkan aksi yang berbeda.
Tampak Andien berkolaborasi dengan dua seniman non musik yakni lukis dan batik yang menemaninya tampil di dua sisi panggungnya.
Ditemui usai manggung, Andien membeberkan alasannya.
Ia mengaku ingin memberikan sesuatu yang berbeda di Prambanan Jazz 2019.
"Sebenarnya dari beberapa waktu lalu memang sudah mempertimbangkan untuk berkolaborasi dengan seniman Yogya. Karena Yogya kan terkenal dengan orang-orang yang jiwa seninya sangat tinggi dan akhirnya kesampaian di Prambanan Jazz 2019 ini," tandas Andien kepada media.
Ia mengaku persiapan kolaborasi ini tak banyak, ia bertemu dengan seniman Yogya Mas Bagus. Waktu persiapan hanya satu minggu dan keduanya memikirkan konsep yang tepat.
"Pikirku, aku kayaknya nggak ingin kolaborasi dengan seniman musik karena udah biasa ya," sebutnya.
"Akhirnya kita pilih seniman batik Bu Pon dan Mba Novi serta seni lukis Mas Bagus untuk merespon lagu-lagu saya diatas panggung," kata Andien.
Benar saja, selama Andien menyajikan suara merdu dengan tembang andalannya,
Ketiga seniman ini merespon dengan membuat coretan-coretan diatas kain putih dan kuning.
"Batik dan motif ini merupakan teman imaji anak saya Kawa," kata dia.
Lewat kolaborasi ini Andien ingin menyampaikan pesan bahwa pentingnya sebuah proses kepada khalayak muda.
"Selain itu juga penting untuk berkolaborasi apapun itu, baik dengan lintas seni," tandasnya.
Selain kolaborasi lintas seni, dalam aksi panggungnya, Andien juga memberikan persiapan khusus termasuk menyiapkan aransemen khusus di lagu-lagunya.