Jajaran Pejabat Pemkab Sleman Bahas Perbup Penanggulangan Stunting
Workshop tersebut membahas penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Penanggulangan Stunting.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jajaran pejabat dari sejumlah instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menggelar workshop pada Kamis (04/07/2019) siang.
Workshop tersebut membahas penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Penanggulangan Stunting.
Workshop tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Sleman Sri Muslimatun.
Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo, Kepala DP3AP2KB Sleman Mafilindati Nuraini, serta Kepala DPUPKP Sleman Sapto Winarno.
Sri Muslimatun mengatakan Perbup ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri (Permen) Kesehatan.
"Saat ini menjadi kewajiban kita semua untuk menurunkan angka stunting," katanya di Restoran Parsley, Jalan Kaliurang Km 5.
Joko Hastaryo selaku Kadinkes Sleman mengatakan stunting menjadi salah satu dari 5 prioritas kebijakan perbaikan gizi.
Stunting sendiri rentan dialami bayi sejak dalam kandungan.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan pendekatan di semua lini melalui berbagai program kesehatan.
"Sasaran kami tentunya adalah ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita, hingga remaja," jelas Joko.
Workshop ini nantinya akan mempelajari rancangan Perbup Program Inovasi untuk Percepatan Penanggulangan Balita Stunting di Kabupaten Sleman tersebut.
Muslimatun menyatakan rancangan Perbup diupayakan untuk disepakati seluruh pihak terkait secepatnya, agar nantinya langsung diberlakukan.
"Kami upayakan pada tahun ini juga Perbup tersebut disahkan," kata Muslimatun. (*)